Helmi Kahfi Lantik Pengurus KMM Masa Bakti 2024–2025
NUBANDUNG.ID – Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Minang (KMM) harus adaptif, kreatif, dan punya karakter kuat. Persiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tapi juga berjiwa sosial.
Pesan inspiratif ini disampaikan oleh oleh Ketua Pembina KMM, M. Helmi Kahfi, S.Sos., M.MPd., MH usai melantik kepengurusan baru periode 2024–2025, yang digelar di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), kampus II UIN SGD Bandung, Jumat, (18/4/ 2025).
Menurut Helmi, KMM hadir sebagai wadah pemersatu mahasiswa Minang di lingkungan kampus UIN Bandung. “Mahasiswa Minang harus saling bantu, terutama dalam hal perkuliahan. KMM ini bukan hanya tempat berkumpul, tapi rumah untuk saling menguatkan,” ujarnya.
Selama 16 tahun, kata Helmi, KMM telah memainkan peran penting sebagai komunitas yang mendorong solidaritas, kepedulian, serta kiprah mahasiswa Minang, baik di dalam maupun di luar kampus.
Helmi juga mengaku bangga, pada 2013 mahasiswa Minang tampil membawakan seni Tari Piring dalam Konferensi Asia Afrika 2013 di Kota Bandung. Ini bukti nyata bahwa budaya dan prestasi dapat berjalan beriringan.
“Tak hanya soal kebersamaan, para mahasiswa KMM agar terus berinovasi di tengah perubahan zaman. Mari siapkan diri menjadi pemimpin masa depan, yang tidak hanya cerdas, tapi juga berjiwa sosial,” paparnya.
Ketua Umum KMM, Rivaldo Freddy mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi ini. “Saya percaya, KMM bisa menjadi wadah terbaik bagi mahasiswa Minang untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen organisasi dalam menjalankan program-program yang akan disusun melalui rapat kerja pengurus. “Tanpa kebersamaan dan gotong-royong, cita-cita besar kita tak akan tercapai. Mari kita jaga semangat ini bersama,” tegas Rivaldo, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung.
Acara pelantikan juga dirangkai dengan sesi upgrading pengurus, guna membekali tim baru dengan keterampilan dan pengetahuan dasar dalam berorganisasi. Dengan semangat baru, KMM siap melangkah lebih jauh, menjadi komunitas yang tidak hanya aktif di kampus, tapi berdampak luas bagi masyarakat, umat, bangsa, negara dan agama.(nas)
