Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Notification

×

Iklan

buku

Iklan

buku

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal

Selasa, 08 April 2025 | 21:10 WIB Last Updated 2025-04-08T14:10:00Z

 


NUBANDUNG.ID – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan bahwa seluruh layanan publik di Kota Bandung telah kembali berjalan normal pada hari pertama masuk kerja setelah libur Idulfitri.


Farhan menyampaikan hal tersebut usai melakukan pemantauan di beberapa titik layanan publik, termasuk di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung yang terletak di Jalan Cianjur. “Hari ini kami ingin memastikan bahwa layanan publik di Kota Bandung kembali normal setelah libur Idulfitri. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan siap memberikan layanan yang baik,” ujar Farhan, Selasa (8/4/2025).


Di MPP, terdapat 31 tenan layanan publik yang beroperasi, dengan total 280 jenis layanan yang bisa diakses oleh masyarakat. Farhan memastikan bahwa seluruh unit layanan tersebut berfungsi dengan baik tanpa kendala berarti.


Saat meninjau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Farhan bertemu dengan seorang warga yang sedang mengurus akta kematian ayahnya. Dari situ, muncul gagasan untuk mempercepat proses penerbitan dokumen penting, seperti akta kematian, melalui sistem jemput bola. "Proses ini bisa dimulai dari informasi Pak RT, diteruskan ke RW, kelurahan, hingga dinas terkait. Petugas bisa datang langsung ke rumah duka, misalnya saat tahlilan hari kedua atau ketiga, untuk membantu proses administrasi,” jelasnya.


Farhan menambahkan, inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga menunjukkan empati pemerintah terhadap masyarakat yang sedang berduka.


Terkait kebijakan Work From Anywhere (WFA), Farhan menyatakan bahwa sebagian besar pegawai hadir langsung ke kantor pada hari pertama kerja, sehingga pelayanan publik tidak terganggu. “Hari ini, hampir semua pegawai hadir langsung dan memberikan layanan,” tambahnya.

Pemantauan ini menjadi langkah awal Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan kualitas dan kecepatan pelayanan publik tetap terjaga, terutama setelah masa libur panjang nasional.