NUBANDUNG.ID -- Sepak bola telah menjadi daya tarik utama di masyarakat Kota Bandung. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam kegiatan Ordinary Congress PSSI Kota Bandung 2025 yang berlangsung di Grand Pasundan, Minggu, 23 Maret 2025.
"Pemkot Bandung dan PSSI berkomitmen untuk menjadikan kota ini sebagai episentrum sepak bola," ujar Farhan.
Farhan meyakini bahwa sepak bola memiliki daya tarik yang sangat besar di kalangan masyarakat Kota Bandung. "Magnitude-nya sepak bola itu begitu besar, dan gerakan emosi masyarakatnya luar biasa," ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Farhan menambahkan bahwa Pemkot Bandung akan mendukung pembentukan klub-klub amatir, sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang nantinya akan mendapatkan hibah.
"Sesuai arahan dari Wamendagri, Bima Arya, Pemkot Bandung diminta untuk menyiapkan klub amatir. Mekanisme dan nilai hibahnya belum diketahui, namun kami akan memastikan bahwa liga yang digelar hanya akan melibatkan klub amatir, bukan profesional," jelas Farhan.
Dia juga memastikan bahwa dana hibah untuk liga tersebut tidak akan terpengaruh oleh kepentingan politiknya sebagai wali kota. "Saya pastikan, dana hibah untuk liga tidak ada hubungannya dengan orientasi politik saya," tegasnya.
Farhan menambahkan, hal yang perlu diperhatikan adalah tata kelola yang baik. Oleh karena itu, Pemkot Bandung dan PSSI akan berupaya membangun kerja sama yang lebih intensif.
"Saya mengajak pengurus Askot Bandung dan Pemkot Bandung untuk mulai membangun kemitraan yang solid, dengan tujuan merumuskan konsep dan kajian bersama Dispora Provinsi dan Kemendagri," ungkap Farhan.