NUBANDUNG.ID -- Dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial dan meringankan beban mereka yang kurang mampu, khususnya petugas cleaning service dan satpam, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar “UPZ Berbagi Ramadhan” di Aula Abdjan Soelaeman, Kamis (20/3/2025).
Dalam sambutannya, Pembina UPZ, Ah. Fathonih, menyampaikan rasa syukur atas keberkahan bulan Ramadhan. “Alhamdulillah, hari ini kita semua, security dan cleaning service dapat bersilaturahmi dan bertatap muka dalam rangka salah satu agenda UPZ. Atas nama Rektor, saya mohon maaf karena beliau tidak dapat hadir karena agenda yang tidak dapat ditinggalkan, dan beliau menugaskan saya untuk hadir di acara ini,” tegasnya.
Fathonih menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah momentum yang sangat baik untuk berbagi dan meningkatkan kepedulian sosial. “Melalui program berbagi ini, kami ingin memberikan manfaat langsung kepada security dan cleaning service, serta memastikan mereka merasakan kebahagiaan di bulan penuh berkah,” ujarnya.
Wakil Rektor IV, menegaskan pentingnya semangat gotong royong dan berbagi dalam kegiatan ini. “UPZ UIN Bandung berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mempererat tali persaudaraan di bulan yang penuh berkah. Kami meyakini dan memegang falsafah bahwa kebahagiaan kami terletak pada kebahagiaan saudara-saudara kita. Meskipun nilai yang diberikan belum besar, kami berharap ini tetap dapat memberikan manfaat, keberkahan, dan memperlihatkan kepedulian kami, meskipun dengan keterbatasan kemampuan. Mudah-mudahan di masa mendatang, nilai bantuan ini dapat lebih besar,” jelasnya.
Salurankan 300 Paket Sembako
Ketua UPZ, Arif Rahman, menjelaskan bahwa sasaran program berbagi Ramadhan kali ini difokuskan pada petugas cleaning service dan satpam di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Untuk tahun ini, fokusnya baru pada CS dan security. Kami berharap program berbagi Ramadhan ini dapat berlanjut setiap tahunnya, bahkan jika memungkinkan, dapat dilakukan setiap bulan. Terima kasih kepada mustahiq, pegawai UIN Bandung, serta dukungan dan dorongan dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Tugas utama pengurus unit pengumpul zakat (UPZ); Pertama, Melakukan sosialisasi dan edukasi zakat di lingkungan instansi, lembaga yang bersangkutan. Kedua, Memberikan konsultasi zakat. Ketiga, Melakukan registrasi calon muzaki. Keempat, Menyerahkan data muzaki dan perubahannya kepada BAZNAS Provinsi. Kelima, Menerima pembayaran zakat dan menyetorkan kepada BAZNAS Provinsi. Keenam, Membantu BAZNAS Provinsi dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk kesejahteraan masyarakat. Ketujuh, Membantu laporan keuangan dan laporan UPZ secara periodik.
“Sejak dilantik pada 18 Maret 2024, Alhamdulillah, UPZ mendapat dukungan penuh dari Pa Rektor melalui Wakil Rektor IV. Semoga terus diberikan kesehatan dan kemudahan, serta berkat bimbingannya, program ini dapat berjalan lancar. Pengurus UPZ juga dapat mengoptimalkan organisasi, dan dengan koordinasi serta silaturahmi dengan BAZNAS UIN Bandung, kami berhasil memperoleh bantuan untuk UKT mahasiswa dan pelatihan kemahasiswaan. Hari ini, bantuan kami ditujukan untuk CS dan security dengan menyalurkan bantuan sebanyak 300 sembako,” tutupnya.
Dosen Dakwah dan Komuniasi (FDK) menuturkan bulan Ramadhan, yang penuh berkah dan kedamaian, menjadi momentum bagi banyak pihak untuk berbagi. Di tengah kesibukan dan tantangan yang dihadapi banyak orang, kegiatan berbagi ramadhan ini bertujuan untuk menguatkan tali persaudaraan. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan, program berbagi ramadhan ini dapat membangun hubungan baik dengan civitas akademik, memberikan maslahat dan membawa keberkahan bagi kita semua di bulan ramadhan,” pungkasnya.
