Inilah Sentra Produksi Kolang-Kaling di Ciumbuleuit Kota Bandung

Notification

×

Iklan

Iklan

Inilah Sentra Produksi Kolang-Kaling di Ciumbuleuit Kota Bandung

Rabu, 05 Maret 2025 | 12:04 WIB Last Updated 2025-03-05T05:04:44Z

 



NUBANDUNG.ID -- Wilayah Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, memiliki potensi kewilayahan yang menarik, salah satunya adalah Kelompok Tani Mekar Hurip yang menjadi sentra penghasil kolang-kaling atau dikenal dengan sebutan cangkaleng.


Kolang-kaling merupakan makanan tradisional Indonesia yang berasal dari biji pohon aren (Arenga pinnata). Proses pembuatannya memerlukan teknik khusus, mulai dari perebusan hingga pemilahan untuk mendapatkan tekstur yang kenyal dan cita rasa khas.


Menurut Humas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Rickie Budhi, berdasarkan keterangan petani di Kelompok Tani Mekar Hurip, pohon aren memerlukan waktu sekitar 6 hingga 7 tahun untuk mulai berbuah. Selain menghasilkan kolang-kaling, pohon aren juga memiliki manfaat lain, seperti produksi gula aren, pembuatan sapu, hingga bahan untuk saringan air.


“Untuk satu pohon ini kira - kira butuh waktu 6 - 7 tahun untuk berbuah. Selain cangkaleng, pohon arena ini juga banyak manfaatnya. Bisa dibuat menjadi gula, bahkan serabut dan batangnya juga bisa dibuat menjadi sapu dan saringan air” ujarnya, Rabu (5/3/2025)


Dalam proses produksi kolang-kaling, satu pohon aren yang siap panen dapat menghasilkan rata-rata satu kwintal biji aren dalam satu musim menggar. Namun, dari total biji yang diperoleh, hanya sekitar 50% yang dapat diolah menjadi kolang-kaling setelah melalui tahapan perebusan dan pemilahan.


“Rata - rata biasanya 50% yang nantinya akan menjadi cangkaleng yang dijual ke pasaran. Jadi misal dari manggar nya itu 6 kwintal, nah yang nantinya akan jadi cangkaleng setelah melewati proses pengolahan itu sekitar 3 kwintal saja.” jelasnya.


Potensi produksi kolang-kaling di wilayah ini menjadi salah satu aset berharga bagi sektor pertanian dan ekonomi lokal. Selain memenuhi kebutuhan pasar dalam kota, hasil olahan dari Kelompok Tani Mekar Hurip juga berpotensi untuk dipasarkan lebih luas sebagai produk unggulan khas Kota Bandung.


Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, diharapkan potensi aren di Ciumbuleuit semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para petani serta masyarakat sekitar.