NUBANDUNG.ID — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SGD Bandung akan mendesain model laporan akhir mahasiswa yang lebih efisien dan inovatif. Selain model skripsi dan jurnal, mahasiswa bisa membuat Bisnis Plan; sebuah karya tulis ilmiah yang memuat teknik-teknik dalam mencapai tujuan sebuah bisnis.
Inovasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas mahasiswa/lulusan yang akan menjadi pemikir ekonomi, penggiat ekonomi, dan pelaku ekonomi. Demikian Dekan FEBI UIN SGD Bandung Prof. Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag. saat memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja (Raker) 2025, di Auditorium FEBI, Kamis (13/12/2025).
Berbeda dengan fakultas lainnya, untuk tahun kedua ini FEBI mengelar raker di dalam kampus, untuk efisiensi anggaran; terlebih sekarang ini ada kebijakan universitas dan instruksi Presiden perihal efisiensi anggaran.
”Inilah cara kami menyesuaikan diri dengan regulasi. Yang penting esensi dan tujuan raker bisa tercapai,” lanjut Prof. Dudang, seraya menjelaskan bahwa fungsi Raker adalah merumuskan rencana ke depan, membangun kerja sama (kerja tim), sarana untuk membuat keputusan, dan menciptakan rasa solidaritas untuk membangun suasana kerja yang lebih harmonis.
”Jadikan raker ini sebagai momen yang tepat untuk berkolaborasi dalam pekerjaan. Silakan nanti rumuskan berbagai pendapat dan ide dari para dosen untuk dipertimbangkan secara kolektif dalam raker,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan juga melaporkan kepada Rektor tentang berbagai inovasi FEBI ke depan. Salah satunya meluncurkan program alternatif sidang munaqosah. Selain dalam bentuk skripsi dan jurnal, mahasiswa juga bisa membuat bisnis plan.
Nanti mahasiswa membuat proposal untuk menjalankan sebuah bisnis atau start up rintisan bisnis, dengan memakai konsep kajian ilmu terapan. Dalam proposal dilengkapi dengan fungsi manajemen, ada visi misinya, dan analisis SWOT.
”Ini selaras dengan harapan kita memiliki profil lulusan FEBI sebagai pemikir ekonomi, penggiat ekonomi, dan pelaku ekonomi,” ujarnya.
Rektor Dukung FEBI
Dalam sambutannya, Rektor UIN Bandung Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. menyatakan dukungan dan apresiasi atas komitmen, gagasan, dan inovasi yang dilakukan oleh FEBI. Bagaimana program fakultas bisa terselenggara dengan baik, walaupun anggarannya minim. Buatlah kebijakan yang mengarah pada efisiensi anggaran, dengan catatan mahasiswa tetap diutamakan, tidak kena imbas efisiensi.
”Nanti Rektor akan melihat, bagaimana ketangguhan para dekan dalam mengejar indikator kinerja utama (IKU)? Walaupun terkena efisiensi anggaran, tapi tetap bisa meningkatkan keunggulan dan daya saing, hingga bisa memastikan tujuan pendidikan itu tercapai,” jelasnya.
Rektor juga menyambut baik gagasan FEBI dalam meningkatkan kapasitas lulusan. ”Silakan berinovasi dan berkreasi. Manfaatkan fasilitas teknologi! Ke depan kita maksimalkan sarana digital, jangan terlalu banyak menggunakan fisik yang memakan waktu, ruang, dan biaya mahal,” katanya.
Wakil Dekan II FEBI, Dr. Muhammad Zaky melaporkan, raker kali ini diikuti oleh 91 orang; terdiri dari unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, juga tenaga kebersihan.
Sedangkan agenda Raker meliputi pemaparan program para wakil dekan, rencana program kerja jurusan (Manajemen, Manajemen Keuangan Syariah, Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah); serta Rapat Pleno jurusan dan laboratorium.
Raker dibuka oleh Rektor UIN Bandung Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. Dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Dadan Rusmana, M.Ag; Wakil Rektor 3 Prof. Dr. Husnul Qodim, M.Ag; Kepala Biro, unsur dekanat; para Kajur/Sekjur; Ketua Laboratrium, para dosen, dan tenaga kependidikan.(nas)
