Pergantian Tahun dan Konsep Waktu dalam Kehidupan

Notification

×

Iklan

Iklan

Pergantian Tahun dan Konsep Waktu dalam Kehidupan

Selasa, 31 Desember 2024 | 23:50 WIB Last Updated 2025-01-01T12:38:00Z


Pergantian Tahun, Rotasi yang Tak Pernah Bosan

NUBANDUNG.ID -- Bayangkan Bumi ini seperti atlet lari maraton. Setiap 365 hari (plus sedikit bonus waktu), dia menyelesaikan satu putaran mengelilingi Matahari sambil terus berputar pada porosnya. Kalau Bumi bisa ngomong, mungkin dia akan bilang:


“Hei, manusia, aku yang muter-muter capek, kok kalian yang pesta tahun baru?”


Dalam Islam, pergantian tahun itu sebenarnya momen buat introspeksi, bukan buat ledakin kembang api. Sebagaimana QS. Al-‘Ashr bilang:


"Demi masa, semua kalian ini rugi, kecuali yang sadar waktu bukan buat leha-leha.”


Manusia kadang lupa bahwa tahun baru bukan berarti umur bertambah panjang, tapi malah mendekat ke "deadline" (baca: ajal). Jadi, kalau bikin resolusi, jangan cuma "mau kurus", tapi juga "mau shalih".


Jagat Raya, Panggung Sains dan Keajaiban


Coba lihat bintang di malam hari (kalau nggak ketutupan polusi). Mereka semua lagi bergerak, loh! Tapi tenang, mereka nggak bakal tabrakan, karena sudah ada GPS Allah yang mengatur jalurnya. Dalam QS. Yasin, Allah bilang:


Matahari nggak bakal nabrak bulan, dan malam nggak bakal nyalip siang. Semua ada orbitnya, Bos!


Kalau alam semesta ini bisa bicara, mungkin dia akan bilang:

“Kami ini rajin ngorbit, eh manusia malah sibuk debat bumi itu bulat atau datar!”


Dan soal teori Big Bang? Itu sebenarnya versi ilmiah dari ayat QS. Al-Anbiya (21:30) yang bilang:

“Langit dan bumi dulu bersatu, terus Allah pisahkan. Jadi kayak cerai baik-baik gitu.”


Filsafat Waktu: Apa Itu Waktu? Kok Kadang Lambat, Kadang Cepat?


Waktu itu kayak sinyal Wi-Fi, kadang kuat, kadang lemot—semuanya tergantung situasi. Einstein bilang waktu itu relatif, tapi dalam Islam, waktu lebih relatif lagi: sehari di akhirat bisa setara 1.000 tahun di dunia (QS. Al-Hajj:47). Kebayang nggak, antre di akhirat tuh kayak antre sembako tapi infinitely longer.


Kalau waktu bisa ngomong, mungkin dia bakal protes:

“Manusia tuh aneh. Katanya waktu nggak cukup, tapi masih sempat scroll medsos sampai lupa makan!”


Dan kalau malaikat maut datang, waktu bakal bilang:

"Sudah kubilang dari dulu, bro. Waktumu habis. Itu bukan alarm snooze-able."


Memaknai Pergantian Waktu


Jadi, apa hubungan pergantian tahun, jagat raya, dan waktu?


Pergantian Tahun, Alarm pengingat manusia. Tapi seringnya alarm ini cuma bikin resolusi sebulan, terus balik lupa.


Jagat Raya, Bukti bahwa semuanya diatur rapi, meskipun manusia masih sibuk nyalahin nasib.


Filsafat Waktu, Menunjukkan bahwa manusia itu pintar ngomong soal masa depan, tapi kadang lupa bayar tagihan bulan lalu.


Tahun Baru Refleksi atau Hanya Rotasi?


Pergantian tahun itu kayak lingkaran hula-hoop: kelihatan maju, tapi sebenarnya cuma muter-muter di tempat. Jagat raya tetap jalan, waktu tetap maju, tapi pertanyaannya kita maju nggak?


Jadi, di tahun baru ini, jangan cuma sibuk bikin status "new year, new me," tapi beneran jadi versi diri yang lebih baik. Dan ingat, waktu nggak bisa diajak kompromi, apalagi ditawar.


“Waktu nggak pernah terlambat. Manusia aja yang sering ngaret.”


H. S. Miharja, Ph.D, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung