Assalamu’alaikum
Ada salah satu cerita menarik tentang tokoh sufi Imam Al-Ghazali di saat menjelang kematiannya. Imam Al-Ghazali bertanya kepada adiknya Ahmad Al-Ghazali,” Ini hari apa?” “Senin”. Terus dia berkata,”Tolong ambilkan kain kafan.” Setelah diambilkan, kain kafan itu dia cium, lalu dia duduk dengan kaki ditelonjorkan menunggu waktu dan berkata,”Aku siap dipanggil hari ini. Selamat datang, Malaikat Maut. Kutunggu kedatanganmu.”
Lalu ada yang berkata,”Syaikh, tolong beri saya wasiat terakhir. Wasiatnya hanya beberapa kata,” Kamu Harus Ikhlas.” Diulanginya lagi,”Kamu Harus Ikhlas,” Dan berkali-kali ia berkata,”Kamu harus ikhlas”, terus meninggal.
Lantas apa itu ikhlas? Untuk menjawabnya kita diingatkan oleh pertanyaan seorang sahabat kepada Nabi saw, apa yang dimaksud ikhlas itu?”
Nabi SAW, pun diam sejenak dan bersabda,” Berkaitan dengan ikhlas, aku bertanya kepada Jibril AS apakah ikhlas itu? Lalu Jibril berkata, ‘Aku bertanya kepada Tuhan yang Mahasuci tentang ikhlas, apakah ikhlas itu sebenarnya? Allah SWT yang Maha luas Pengetahuannya menjawab, ‘Ikhlas adalah suatu rahasia dari rahasia-Ku yang Aku tempatkan di hati hamba-hamba-Ku yang Kucintai,'” (HR al-Qazwini).
Jadi ikhlas hanya ada dihati para hamba Allah yang dicintai-Nya. Tentu sangatlah berat. Betapa banyak mereka yang beramal tapi amalnya tak naik ke langit karena tidak ikhlas. Banyak orang shalat tapi dicatat sebagai orang yang tidak melakukan shalat. Banyak orang membaca Al-Quran tapi dimasukan ke neraka. Semua itu karena tidak ikhlas. Allah hanya menerima amal kebaikan yang didasari oleh keihklasan.
Ikhlas adalah amalan hati. Tak ada yang tahu apakah seseorang itu ikhlas atau tidak.. Tidak boleh kita menuduh—menilai orang lain beramal tidak ikhlas. Yang tahu hanyalah dirinya dengan Allah.
Ihklas itu adalah mereka yang beramal hanya karena Allah, bukan karena manusia. Siapapun yang mencari pujian saat beramal atau takut dicela saat beramal adalah orang yang tidak ihklas.
Bisa ihklas dalam beramal tidaklah mudah. Namun harus terus belajar ihklas sebab dalam ruang kehidupan akan dihadapkan dengan berbagai peristiwa yang tidak mengenakan hati, dan hanya satu cara menghadapinya,"Kamu Harus Ihklas.”
Wallahu ‘alam
Met Aktivitas, Met Jumatan semoga sehat selalu panjang umur diluaskan rezekinya dan bahagia.
Salam Takjim
Idat Mustari, Pemerhati Sosial, Keagamaan, Pernah jadi Pengurus KNPI Jawa Barat.