NUBANDUNG.ID -- Unit Tren Riset dan Inovasi Pembelajaran pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian yang berlangsung di Aula FTK.
Kegiatan yang diikuti oleh 60 dosen dari berbagai program studi di lingkungan FTK ini menghadirkan narasumber: Prof. Eri Kurniawan, MA., Ph.D., dosen Prodi Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Dr. Achmad Samsudin, M.Pd., dosen Prodi Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang dipandu oleh Dr. Dindin Nasrudin, M.Pd., Ketua Unit Tren Riset dan Inovasi Pembelajaran FTK.
Workshop ini bertujuan membantu para dosen dalam menyusun roadmap penelitian baik secara individual dan kolektif kefakultasan yang sistematis. Roadmap penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi secara internal dan eksternal, memetakan kepakaran dosen dan berdampak pada pengembangan dan inovasi perkuliahan.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, H. Fakry Hamdani, SS, M. Hum., M.Res., Ph.D secara resmi membuka Workshop. Dalam sambutannya, Dekan FTK menyampaikan bahwa penyusunan roadmap penelitian merupakan langkah penting untuk meningkatkan kontribusi dosen FTK dalam membangun budaya akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kolaborasi dan inovasi merupakan dua pilar yang harus kita pegang teguh dalam menyusun roadmap penelitian. Dengan demikian penelitian Pendidikan Islam sebagai inti keilmuan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tidak hanya menghasilkan publikasi, tetapi juga memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat,” ungkap Fakry dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).
Dalam pemaparannya, Prof. Eri Kurniawan, MA., Ph.D., menyampaikan materi tentang cara menyusun roadmap penelitian yang efektif baik secara individual maupun kelembagaan. Ia menjelaskan tahapan-tahapan penting dalam pembuatan roadmap yang meliputi orientasi, eksplorasi, kolaborasi, inisiasi, realisasi, publikasi, integrasi dan evaluasi. Prof Eri menekankan pentingnya kepakaran dosen, dan pengembangan kelompok riset.
Dr. Achmad Samsudin, M.Pd., membahas tentang pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam meningkatkan relevansi dan dampak penelitian dosen. Ia menekankan bahwa kerja sama lintas disiplin serta keterlibatan industri dan pemerintah merupakan langkah strategis untuk memastikan penelitian dosen dapat memberikan solusi yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. “Pentingnya peran prodi dalam memetakan dan menyiapkan “rumah” untuk menampung keahlian tiap dosen,” jelasnya.
Wakil Dekan I FTK, Dr. Irawan, S.Pd., M. Hum., menekankan bahwa kegiatan workshop ini dapat menjadi langkah awal dalam menguatkan keahlian dosen dan melembagakan peta jalan penelitian pendidikan Islam di fakultas.
Pelembagaan peta jalan penelitian fakultas meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi yang terstruktur bahkan penganggaran yang jelas dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru bidang pendidikan. “Roadmap penelitian ini merupakan arah penelitian dosen agar selaras dengan visi dan misi fakultas serta kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.