NUBANDUNG.ID -- Pertama kalinya di Indonesia, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Coaching Clinic Artikel Ilmiah dengan tema “Tindak Lanjut Latihan Penulisan Manuskrip ke Swasunting dan Korespondensi Menuju Publikasi Ilmiah Berkualitas.”
Acara yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin, Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Sabtu (12/10/2024) ini diikuti oleh 37 mahasiswa terpilih dan menjadi gebrakan baru dalam dunia akademik.
Coaching Clinic ini merupakan kelanjutan dari pelatihan modul sebelumnya dan difokuskan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam proses swasunting, proofreading, hingga submission artikel ke jurnal ilmiah. Kegiatan ini merupakan acara pertama di Indonesia, yang dirancang khusus untuk membantu mahasiswa tidak hanya menulis tetapi juga mempublikasikan karya ilmiah mereka secara berkualitas.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, dengan dua sesi utama. Sesi pertama membahas Swasunting dan Proofreading yang dibawakan oleh Hidayatul Fikra, S.Ag., M.Psi., sementara sesi kedua dengan topik Journal Selection dan Templating dipresentasikan oleh Fitriani, S.Ag., M.Pd. Setelah kedua sesi tersebut, para peserta langsung melakukan registrasi dan submit artikel ke jurnal ilmiah secara serentak.
Pelaksanaan coaching ini pun dibantu oleh beberapa tim kelas menulis lainnya, seperti Muhammad Yoga Firdaus, M.Ag, Siti Rahmah, S.Ag, Iqrimatunnaya, Elza Sabilah, dan Fahri.
Acara ini didampingi secara langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang sekaligus merupakan Founder Kelas Menulis, Prof. Dr. H. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., CHS.
Dalam sambutannya, Yudi sapaan akrabnya menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah besar untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia akademik yang kompetitif, dengan fokus pada integritas ilmiah.
“Integritas, yang dalam bahasa Arab disebut amanah, merupakan tanggung jawab moral dan etis dalam kepenulisan ilmiah. Melalui acara ini, kita menanamkan nilai integritas dalam dunia akademik, yang tidak hanya tentang menulis, tetapi juga memastikan karya kita memenuhi standar etis dan akademik,” ujar Yudi dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).
Dengan pelaksanaan Coaching Clinic ini, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin tidak hanya membuat inovasi baru di tingkat fakultas, tetapi juga menjadi pelopor di Indonesia dalam mengadakan acara sejenis.
Prof. Dr. H. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., CHS berharap acara ini bisa diadopsi secara nasional sebagai bagian dari budaya akademik yang baru, di mana mahasiswa tidak hanya menghasilkan karya ilmiah, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses publikasi akademik yang berkualitas.
“Ini adalah best practice yang mengikuti tren global, di mana kolaborasi dengan dosen ahli dan jurnal terakreditasi menjadi kunci sukses dalam dunia akademik saat ini. Melalui acara ini, kami yakin mahasiswa bisa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik di masa depan,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, program ini juga direncanakan untuk diintegrasikan ke dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tingkat fakultas, sehingga para mahasiswa dapat memanfaatkannya sebagai kredit dalam proses perkuliahan.
Coaching Clinic ini menjadi gebrakan besar dalam pengembangan keterampilan menulis dan publikasi ilmiah di Indonesia, “dengan harapan besar untuk mencetak lulusan yang berintegritas, berpengetahuan, dan memiliki keterampilan akademik yang kompetitif di kancah internasional,” pungkasnya.