NUBANDUNG.ID -- International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) adalah perlombaan yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientists Association (IYSA) di Universitas Komputer Indonesia secara Hybrid pada tanggal 12-15 Agustus 2024 dengan dihadiri oleh peserta dari 5 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Iran, dan Nigeria.
Salah satu pesertanya adalah tim Mahasiswa Semester 3 dan 5 Prodi Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yaitu Meliza, Faiz, Viva, Rojan dan Silmi yang dibimbing oleh supervisor Bapak Hadiansah, M.Pd dengan sebuah Karya Tulis Ilmiahnya berjudul ” Biofiltration Combined Cassava Peel (G-Wu) as Activated Carbon (AC) as an Indicator of Holy Water for Ablutions”.
Tercetusnya judul tersebut berawal dari proses identifikasi atas permasalahan yang ada di daerah kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan ditemukan bahwa sebuah permasalahan yang terjadi dan belum memiliki solusi yang pas adalah permasalahan air wudhu yang terdapat di area kampus 2 yang dinilai sangat disayangkan apabila tidak dibenahi. Segera setelah memiliki kunci permasalahan, tim pun berdiskusi untuk menentukan solusi apa yang akan digunakan memanfaatkan potensi lokal (limbah kulit singkong) serta menyesuaikan dengan syariat Islam.
Setelah itu, tim pun mulai melakukan beberapa Uji Laboratorium untuk menguji seberapa layak kandungan air yang ada sebelum diberikan perlakuan. Dalam hal ini, tim juga mulai menyusun rangkaian alat serta sistem kerja dan dibantu dengan proses penyusunan jurnal (Extended Abstract). Jurnal inilah yang nantinya akan diperlombakan dalam event IICYMS ini.
Pasca kegiatan uji efektivitas yang diadakan secara terbatas pun dilakukan untuk memperkuat hasil eksperimen yang telah dilakukan, dan ditemukan bahwa biofiltrasi (G-Wu) ini mampu dalam mengurangi residu partikel yang terdapat di air kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Setelah melakukan pengumpulan data, tim pun mulai melakukan penyusunan Powerpoint yang dipresentasikan pada tanggal 12 Agustus 2024.
Proses pembimbingan pun tidak selesai disitu saja, dengan didampingi oleh Supervisor, tim ini pun melakukan pembimbingan secara daring dikarenakan tiap anggota tim telah pulang ke daerah asal masing-masing. Alhamdulillah, Kegiatan ini membuahkan hasil dimana tim G-WU ini meraih medali emas di perlombaan perdananya yang diumumkan pada tgl 14 Agustus 2024,
Harapannya, alat ini bisa bermanfaat khususnya di Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, umumnya bagi masyarakat luas. Selain itu, tim meraih hadiah lain juga yaitu Free Registrasi dalam perlombaan WYIIA (World Youth Invention and Innovation Award) yang diadakan Insya Allah pada bulan Oktober 2024 nanti.
Epa Paujiah, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
.jpeg)