Makin Populer dan Mendunia, Karinding, Alat Musik Tradisional Sunda

Notification

×

Iklan

Iklan

Makin Populer dan Mendunia, Karinding, Alat Musik Tradisional Sunda

Rabu, 28 Agustus 2024 | 14:30 WIB Last Updated 2024-08-28T07:30:00Z

 



NUBANDUNG.ID -- Bagi pecinta musik, mungkin saat ini alat musik Karinding sudah tidak asing lagi. Alat musik khas dari Jawa Barat ini kini makin populer di Bandung, dan jadi salah satu ikon kebudayaan yang menarik perhatian banyak orang.


Karinding adalah alat musik yang terbuat dari bambu, kayu, atau logam, yang dimainkan dengan cara memetik atau menekan bagian-bagian yang bergetar. Suaranya yang khas dan resonansi yang unik membuatnya gampang dikenali dan sangat menarik. Meskipun terlihat sederhana, karinding mampu menghasilkan melodi yang keren dan menggugah semangat.


Karinding punya sejarah panjang di tanah Sunda. Ada pun Bandung sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa Barat memainkan peran penting dalam pelestariannya.


Dilansir dari laman Kota Bandung, karinding bukan hanya sekadar alat musik untuk upacara adat, tapi juga mulai muncul di berbagai acara musik dan budaya. Banyak komunitas seni di Bandung yang aktif mempromosikan karinding, mengadakan workshop, dan pertunjukan yang menampilkan alat musik tradisional ini.


Menariknya, karinding saat ini juga sering tampil di panggung musik modern. Musisi lokal dan komposer mulai memadukan karinding dengan alat musik lain seperti gitar dan keyboard, menciptakan suara yang fresh dan inovatif. Kombinasi antara elemen tradisional dan nuansa kontemporer membuat karinding semakin dikenal luas dan diminati.


Di sisi lain, saat ini sudah banyak grup musik Karinding yang lahir di Kota Bandung. Salah satu yang cukup populer adalah Karinding Attack. Grup musik ini tampak menjadi kolaborator bersama band-band kenamaan lain, semisal dengan Noah di track 'Sahabat' dalam album instrumental 'Suara Lainnya'.


Jika anda berminat melihat langsung atau belajar tentang karinding, Kota Bandung punya banyak tempat menarik yang bisa kamu kunjungi. Ada kampus seni dan pusat budaya di kota ini yang rutin mengadakan pertunjukan dan workshop tentang karinding. Misalnya ISBI Bandung atau SMK Negeri 10 Bandung.


Akhirnya, Karinding bukan cuma alat musik, tapi juga bagian dari identitas budaya dan warisan yang harus kita lestarikan. Dengan semakin banyaknya perhatian terhadap karinding, semoga alat musik ini bisa terus berkembang dan dikenal luas.