Begini Asal-usul Cibaduyut yang Belum Banyak Diketahui

Notification

×

Iklan

Iklan

Begini Asal-usul Cibaduyut yang Belum Banyak Diketahui

Kamis, 08 Agustus 2024 | 09:24 WIB Last Updated 2024-08-08T02:24:04Z

 



NUBANDUNG.ID -- Siapa yang tidak tahu Cibaduyut. Daerah ini dikenal sebagai sentra pengrajin sepatu di Kota Bandung. Produk Cibaduyut dari mulai sepatu, dompet, hingga tas sudah terkenal kualitasnya.


Sepatu hasil produksi Cibaduyut tidak kalah berkualitas dengan sepatu-sepatu bermerk dari luar negeri.


Secara administratif, Cibaduyut merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Penamaan daerah ini ternyata memiliki sejarah yang unik.


Dilansir dari lama Kota Bandung, Cibaduyut berasal dari kata Ci berarti cai atau air sedangkan baduyut atau yang dikenal juga sebagai areuy baduyut merupakan sejenis tumbuhan air yang merambat.


Nama latin dari tumbuhan ini ialah Trichosanthes villosa Blume. Tumbuhan ini masih satu kerabat dengan bonteng, melon, semangka, dan labu siam.


Trichosanthes villosa Blume memiliki panjang mencapai 24 meter, hampir seluruh bagiannya berambut kuning, sehingga mungkin terlihat sedikit aneh.


Daunnya berbentuk bulat telur dengan pangkal daun yang menjantung, dan memiliki buah yang berbentuk elips dengan ukuran sekitar 15 cm.


Tumbuhan ini dipercaya sebagai cikal bakal daerah ini diberi nama Cibaduyut yang masih melekat di masyarakat sekitar sampai sekarang.


Karena pada zaman dahulu, tanaman baduyut ini banyak subur tumbuh di wilayah ini dan sering dijadikan sebagai obat flu oleh masyarakat sekitar.


Sayangnya, tumbuhan ini sekarang sudah mulai langka untuk bisa ditemukan disana.


Industri dan perdagangan alas kaki Cibaduyut sudah ada sejak tahun 1920, berawal dari sejumlah warga yang pernah bekerja di pabrik sepatu di Bandung.


Setelah memiliki keterampilan dan pengalaman dalam membuat sepatu, mereka mulai membuka usaha membuat dan menjual produk alas kaki secara kecil-kecilan di lingkungan rumahnya dengan melibatkan tenaga kerja anggota keluarga terdekatnya.


Dengan semakin berkembangnya pesanan, maka mereka mulai merekrut pekerja yang berasal dari warga sekitar rumah untuk bisa menjadi pekerja di pembuatan sepatu miliknya, sehingga keterampilan dalam membuat sepatu ini menyebar dan semakin merebak di kalangan lingkungan keluarga dan warga masyarakat Cibaduyut.


 Industri sepatu Cibaduyut terus berkembang dan berinovasi sesuai dengan kemajuan zaman, sehingga sampai saat ini masih bisa tetap bertahan.