NUBANDUNG.ID -- Lembaga Kajian dan Debat Mahasiswa (LKDM) serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Hukum berhasil menggelar Sunan Gunung Djati Law Fair (SGDLF) yang merupakan Kompetisi Debat Hukum Nasional.
Puncak final kompetisi ini dilaksanakan di Aula Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan tema “Perkembangan Hukum dan Dinamika Konstitusi di Indonesia” Senin (15/7/2024).
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung, Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid, M.Si. Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan usaha keras yang dilakukan oleh HMJ dan LKDM Ilmu Hukum dalam menyelenggarakan acara bergengsi ini.
“Alhamdulillah, ini perdana HMJ dan LKDM Ilmu Hukum menggelar debat hukum nasional,” kata Yoga Mandala, Ketua HMJ Ilmu Hukum.
Direktur LKDM, Alvito Raihandany, menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan acara ini dan memperkenalkan para juri yang hadir, yaitu:
- Dr. Andi Taletting Langi, S.Ip., S.H., M.Si., M.Phil, selaku Kadiv YanKum Kanwil Kemenkumham Jabar;
- Dimas Aryana Iskandar, S.H., selaku Ketua Bawaslu Kota Bandung;
- Dr. Ihat Subihat, S.H., M.H., yang merupakan Hakim Pengadilan Tinggi Bandung.
“Alhamdulillah, kami juga menghadirkan juri-juri praktisi hukum terkemuka,” ujar Alvito Raihandany.
Selain itu Ahmad Arifin selalu koordinasi acara juga menyampaikan bahwa acara ini turut dihadiri oleh Dirjen Badilag MA, Drs. Muchlis, S.H., M.H., yang memberikan motivasi kepada para peserta dan panitia.
Kompetisi ini dijuarai oleh delegasi Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan best speaker Paulina Artha. Juara kedua diraih oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), dan juara ketiga diraih oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Saya berharap acara seperti ini terus berkelanjutan demi Fakultas Hukum yang lebih baik,” kata Aldira Dean, Ketua Pelaksana acara ini.
Acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Indonesia.