NUBANDUNG.ID -- Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD Bandung) kembali menggelar The 10th International Conference on Wireless and Telematics (ICWT) 2024 di Kota Batam.
Konferensi yang diadakan selama dua hari ini diikuti akademisi baik dalam negeri maupun luar negeri, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan inovasi dalam bidang Teknik Elektro, khususnya kajian telekomunikasi.
Dengan menghadirkan pembicara utama Thi-Thu Huong Le Research Professor at Pusan National University, South Korea, yang membahas sistem keamanan jaringan menggunakan AI bertajuk “Securing Networks with AI: Advancements in Intrusion Detection Systems.”
Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan STEI ITB Tutun Juhana, yang menekankan bahwa kegiatan ICWT 2024 ini adalah salah satu dari konferensi yang dilaksanakan oleh kelompok keahlian Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung (STEI–ITB). Tahun ini ICWT 2024 ke-10 diselenggarakan di Batam, Indonesia pada tanggal 4-5 Juli 2024. “ICWT diharapkan menjadi salah satu konferensi di Indonesia di bidang informasi dan teknologi telekomunikasi. Konferensi ini menyediakan forum untuk universitas, industri, pemerintah, dan sektor publik untuk diekspos dan bertukar ide dan metode inovatif,” tegas Tutun dalam keterangannya.
Wakil Dekan I Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Yudha Satya Perkasa, menyampaikan tentang pentingnya publikasi ilmiah internasional sebagai tolak ukur produktivitas perguruan tinggi. “Ini menjadi tantangan bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk menghasilkan publikasi ilmiah internasional secara kuantitas dan kualitas. Oleh karena itu, kolaborasi antara perguruan tinggi dalam dan luar negeri terus digalakkan untuk meningkatkan kinerja publikasi ilmiah,” jelasnya.
Melalui The 10th International Conference on Wireless and Telematics (ICWT) 2024 diharapkan dapat menghasilkan publikasi ilmiah yang menjadi alat penilaian kinerja penelitian, “menunjang keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian, serta mendorong tercapainya target publikasi ilmiah internasional bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” paparnya.
Ketua Penyelenggara Hendrawan melaporkan sejak tahun 2015, konferensi ini telah menghadirkan banyak hal yang luar biasa dan keragaman penulis dan pembicara yang kaya untuk berbagi ide dan hal baru perspektif pada berbagai penelitian tentang informasi dan topik teknologi telekomunikasi. “Tahun ini, kami menerima 77 makalah, dengan tingkat penerimaan mendekati 60%. Kiriman yang penulisnya tidak hanya berasal dari universitas dalam negeri tetapi juga dari rekan-rekan kami di luar negeri, seperti: Malaysia, India, Jepang, dan Cina. Serta ucapa terima kasih kepada UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai co-host dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Ketua Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung Eki Ahmad Zaki Hamidi, didampingi Sekretaris Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Azwar Mudzakkir Ridwan, menyampaikan bahwa selama tujuh tahun terakhir, keikutsertaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam International Conference on Wireless and Telematics (ICWT) telah menghasilkan 288 karya ilmiah internasional yang berafiliasi dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Tentunya menjadi suatu pencapaian yang sangat membanggakan, apalagi mengingat beberapa makalah yang dipresentasikan pada konferensi ini merupakan hasil penelitian kolaborasi antara UIN, STEI ITB, dan kampus lain. Melihat perkembangan inovasi dan kontribusi keilmuan, saya menyadari pentingnya acara yang dihadiri banyak peneliti, dosen, dan pakar dari berbagai disiplin ilmu ini untuk meningkatkan kualitas penelitian,” pungkasnya.