Memaknai Makhluk Sosial

Notification

×

Iklan

Iklan

Memaknai Makhluk Sosial

Kamis, 13 Juni 2024 | 13:05 WIB Last Updated 2024-06-13T06:05:02Z


NUBANDUNG.ID --
Sebagai mahluk sosial kita akan selalu berhubungan dengan manusia lainnya. kita tak akan bisa mencegah kehadiran orang buruk yang datang pada kehidupan kita. 


Bahkan satu saat kita tidak punya kemampuan berkata tidak atas kehadirannya.


Allah tidak akan pernah salah termasuk mempertemukan kita dengan orang buruk,jahat sekalipun. Mungkin itu membuat diri kita riweh,kecewa,sedih bahkan marah. Namun, kata Imam Al Ghazali," " Pertemuan dirimu dengan orang buruk, memberimu pengalaman ."


Bisa jadi  ini cara Allah agar  belajar dari pengalaman dan mengambil hikmah dari pertemuan kita.


Begitupun Allah mempertemukan kita dengan orang baik, hingga  merasa terbantu atau hidup jadi lebih baik, kata Imam Al-Ghazali, " Pertemuan dirimu dengan orang baik , memberimu kebahagiaan ."


Bisa jadi adalah cara Allah agar kita bisa belajar berterima kasih pada mereka yang telah berbuat baik pada kita.


Juga terserah kita mau jadi pemberi pengalaman atau kebahagiaan bagi orang lain, sebab hidup itu adalah pilihan.


Nilai Kemanusiaan 


Sebentar lagi di hari Idul Adha orang-orang akan berkurban dengan menyembelih kambing atau sapi. Tentu ukuran bagus satu kambing dengan kambing lainnya, atau satu sapi dengan sapi lainnya salah satunya dari bobotnya. Perbedaan bobot atau berat badannya akan menetukan perbedaan nilai harganya. Semakin berat badanya semakin mahal harganya.


Namun membedakan nilai manusia tidak berdasarkan berat badan. Di alam manusia seseorang yang timbangan kiloannya lebih berat tidak berarti lebih bernilai dibandingkan dengan yang lebih ringan kiloannya.Bahkan banyak orang berusaha menurunkan berat badannya. Di alam manusia membedakan nilai manusia tidak berdasarkan berat badan. 


Ukuran nilai manusia berdasarkan kemampuannya dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiannya. Pada kenyataannya tidak semua manusia bisa mewujudkan dirinya sebagai manusia. Manusia berada di dua sisi sebagai mahluk hewaniyah dan insaniah. Yang tak bisa mewujudkan nilai kemanusiaan maka manusia akan berada di zona hewaniyah.


Nilai kemanusiaan hanya bisa diwujudkan oleh seseorang ketika ia beriman dan beramal saleh. Iman dan amal saleh hanya bisa dilakukan oleh manusia, binatang tak bisa melakukannya..


Saat seseorang tak berusaha berjuang mewujudkan  iman dalam jiwanya dan amal saleh dalam perbuatannya maka sampai kapanpun ia jadi manusia tak bernilai.


Semoga saja kita semua diberi kemampuan oleh Allah untuk meningkatkan kualitas iman dan melakukan amal saleh.


Wallahu'alam