NUBANDUNG.ID -- Alumni Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mesti menjadi sumber daya manusia profesional, mampu berinovasi, kreatif, disiplin, dan berakhlak karimah. Sosok alumni seperti itulah yang akan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin canggih.
Harapan itu disampaikan oleh Dekan FAH Dr. H. Dedi Supriadi, M.Hum saat melepas alumni yang akan dilantik pada Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-96 UIN Bandung, Sabtu (24/02/2024), oleh Rektor Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag.
“Kami tidak akan meluluskan mahasiswa untuk meraih gelar sarjana, tanpa dibekali berbagai kemampuan dan kecerdasan intelektual, sehingga menjadi generasi unggul dan berdaya saing,” tegas Dekan Dedi, seraya mendoakan mereka mampu meraih hidup sukses dan bahagia.
Dr Dedi meyakini, Sarjana Humaniora tidak akan kehilangan jati dirinya walaupun harus hidup di era teknologi yang serba canggih, yakni era Revolsi Industri 5.0. Namun, dia tetap menekankan perlunya meningkatkan kemampuan, keahlian, dan wawasan, termasuk kemampuan berinovasi agar tidak kalah bersaing di masyarakat.
Revolusi Industri 5.0, sebuah konsep yang mengacu pada perkembangan teknologi, yang ditandai peningkatan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi.
Dan, lebih fokus pada penggabungan teknologi canggih dengan keahlian dan inovasi manusia yang dapat mendorong pengembangan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan dan bermanfaat.
“Di Negara lain, revolusi industri ini sangat nampak. Terjadi proses transisi dari produksi tangan ke mesin. Jadi, kuncinya adalah mau dan mampu berinovasi dalam segala hal, agar kita tetap bertahan hidup dan berdiri tegak di tengah-tengah perkembangan zaman,” katanya.
Tiga Lulusan Terbaik
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan 3 FAH Dr. Dadan Firdaus, M.Ag melaporkan, jumlah alumni yang akan dilantik pada Wisuda ke-96 ini sebanyak 54 orang: Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) 19, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) 9, dan Jurusan Sastra Inggris (SI) 26.
FAH juga menetapkan tiga lulusan terbaik pada Wisuda kali ini, yakni: Elis Faujiah (SPI) dengan meraih IPK 3,82; Marsita Siti Miranda (BSA) IPK 3,68, dan Hasna Thesia Maharani (SI) IPK 3,87.
Pelepasan alumini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Dr. Rohanda, M.Ag; Wakil Dekan 2 Dr. Samsudin, M.Ag; para ketua/sekretaris jurusan; Ketua Laboratorium, Sub Koordinator, dan tenaga kependidikan.
Mengakhiri laporannya, Dr. Dadan mengingatkan alumninya agar tidak terhenti pada jenjang S1, tetapi melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi S2 dan S3. “Kami pun berharap para alumni mampu mempertahankan akhlak yang baik, dan menjaga diri dari hal-hal yang tidak baik,” pungkas Dr. Dadan.[ns]