NUBANDUNG.ID - Ibarat rumah, Keluarga Besar Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Rapat Koordinasi di Hotel Tirtagangga Garut, Rabu-Kamis (6-7/12/2023).
Dekan FSH, Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid, MSi menuturkan rapat koordinasi ini dalam rangka pra rapat kerja mengingat target 4 tahun ke depan untuk kepemimpinan 2023-2027 ini, "Semua jurusan terakreditasi unggul. 2 jurusan terakreditasi internasional. Semua jurnal jurnal terindeks Sinta 2. 2 jurnal terindeks Scopus. Modernisasi insitusi dan 10 % mahasiswa berprestasi nasional dan internasional," tegasnya.
Sesuai dengan tema rapat koordinasi ini, upaya mencapai target tersebut harus dibangun dengan berjamaah. "Karena kebersamaan merupakan modal untuk meraih prestasi dengan mengusulkan dan merancang program bersama diwujudkan secara bersama-sama," jelasnya.
Prof. Fauzan merinci tantangan kualitas akademik hari ini berbeda dengan sebelumnya.
Memasuki Era VUCA: Volatility yang terus bergejolak, perubahan yang cepat, Uncertainty, ketidak pastina, Complexity dan Ambiguity yang membingungkan. Belum lagi perkembangan Al (Artificial Intelligence), Chat GPT. "Ini menuntut mahasiswa atau alumni harus memiliki skill baik hard skill maupun softskill," tuturnya.
Apalagi industrialisasi pendidikan semakin kencang dengan logika benefit dan profit modernisasi (digitalisasi). "Untuk itu, kampus mesti melakukan kompetisi antar Institusi yang semakin banyak dan bersaing," paparnya.
Dengan begitu orientasi program harus berbasis pada: berstandar Akreditasi BAN PT dan Internasional; Peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa; Kompetitif, kolaborasi dan networking; Kompetensi dosen dan mahasiswa atau alumni ini berorientasi standar Internasionalisasi.
Ketua pelaksana, Dr. H. Ateng Ruhendi, M.Pd., didampingi Wakil Dekan I. Dr. H. Chaerul Saleh, M.Ag., Wakil Dekan III, Dr. H. Burhanuddin, S.Ag., MH menyampaikan tema yang diangkat pada Rapat Koordinasi.
FSH itu rumah besar kita, keluarga kita, tempat kita mencari nafkah. "Oleh karena itu kita berkewajiban menjaga, memelihara, memajukan dan mengharumkan FSH ini," tegasnya.
Caranya dengan terus kita melakukan kewajiban bersyukur, sambil mengucapkan "Alhamdulillah sebagai tanda berterima kasih ke FSH ini atau ke UIN ini, sebab FSH, UIN sudah membuat besar nama kita ini. Terlebih lagi, kita mendapat pengakuan di tengah-tengah masyarakat, di lembaga sosial kemasyarakatan lainnya, karena nama kita dibesarkan oleh besarnya UIN ini, bukan semata-mata karena kehebatan kita," jelasnya.
Namanya keluarga, masing-masing kita berkewajiban menutupi, dan memperbaiki apabila kita menemukan keburukan, aib dalam keluarga kita.
Kebersamaan yang kita bangun di FSH ini adalah kebersamaan yang didasari oleh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sehingga bekerja, beraktivitas dan bertindak ini dasarnya ketulusan dan kehinaan kepada Allah," tandasnya.
Wakil Dekan II mengajak civitas akademika untuk bangun bersama demi meraih prestasi yang membanggakan kampus tercinta.
"Mari kita torehan tinta emas di FSH ini, mungpung kita punya kesempatan dan kemampuan untuk melakukan semua itu. Mari kita bekerja, berprestasi di FSH ini, biar nanti sejarah mencatat bahwa ada kebaikan yang pernah kita torehan di FSH ini.Untuk itu, ibarat pepatah kita jangan pernah meludah di sumur yang airnya kita minum," pesannya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Koordinator Bagian, para Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Laboratorium, Ketua dan Sekretaris Lembaga di lingkungan FSH.