NUBANDUNG.ID - Selama ini Kota Bandung populer dengan wisata kotanya, termasuk fashion dan kulinernya. Khusus untuk jajanan, kota Bandung tiada duanya. Jumlah jajanan di Kota Bandung, memang banyak sekali.
Berikut 3 jajanan unik khas kota Bandung.
1. Sate DJ Sudirman
Sate DJ merupakan salah satu kuliner Bandung favorit yang wajib kalian kunjungi. Lokasi kedai ini ada di Jl. Jendral Sudirman No. 297. Sistem pemesanan disini harus ngantri, order, bayar, cari tempat duduk, dan makan lgsg ditempat. Bisa juga pesan secara takeaway.
Pelayanan disini bagus dan cepat menu disini ada Sate ayam (Rp 15k), sapi (Rp 17k), dan kambing (Rp 17k). 1 porsi isi 10 pcs. Pilihan untuk bumbu marinasi sate ada 3 yang terdiri dari asin, asin pedas sedang, dan asin pedas banget.
Buat rasa sate ayam disini sangat enak campuran sate ayam dengan bumbu asin meresap ke daging. Ada variasi tekstur gigitan di setiap tusuk sate seperti crunchy dan lembut. Rasa dari marinasi sate ini antara asin dan gurih pas.
2. Perkedel Bondon
Makanan yang bahan dasarnya terbuatnya dari kentang, yang kemudian diolah dan dibuat bulatan-bulatan yang tidak teratur terkadang jadi pipih bentuknya, lalu digoreng dengan minyak goreng panas hingga jika matang rasa perkedel khas bandung ini ketika digigit awalnya keras, namun bagian tengahnya sangat lembut dan sangat pas lidah.
Pada awalnya, populer di kalangan anak muda Bandung pada masanya sebagai tempat makan sehabis hang out dari Tempat Malam di Bandung. Nama bondon yang dilabeli untuk Perkedel kentang ini sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Sunda yang berarti perempuan malam.
Menurut sang penjual, nama itu berasal dari sebutan anak-anak muda Bandung yang kala itu nongkrong di warung tersebut sehabis pulang dari tempat malam, Nah namun seiring perkembangan zaman, popularitas tempat kuliner ini semakin terkenal dan berlanjut sampai sekarang.
Perkedel Bondon adalah Makanan yang di jual di sekitaran Hotel dekat Stasiun Bandung, tepatnya di jalan Babakan Stasiun Hall no.43, harganya pun sangat murah mulai dari Rp.2000 – Rp.15.000.
3. Bacang Braga
Bacang merupakan penganan tradisional khas etnis Tionghoa yang sudah umum dikenal, biasanya, bacang terbuat dari beras yang direbus menyerupai lontong atau ketupat. Bagian dalam bacang ini biasanya terdapat isian daging. Tentunya yang tidak kalah penting adalah daun pembungkus dan tali pengikat.
Daun yang dipilih adalah jenis daun kelapa atau bambu berujuran panjang dan lebar. Bacang biasa333nya diikat berbentuk limas yang alasnya segitiga. Meskipun terletak di kawasan tersohor di Kota Bandung, penjual Bacang Braga tak mudah ditemukan.
Lokasinya agak nyempil di persimpangan gang kecil, tepatnya di belakang Apotik Kimia Farma Braga atau di seberang bekas gedung AACC/Bioskop Majestic.
Untuk menjajakan dagangannya, Bacang Panas Braga hanya menggunakan sebuah gerobak sederhana dan bangku plastik seadanya. Nah, yang istimewa dari Bacang Panas Braga ini, yakni menggunakan isian daging halal berupa daging sapi yang dipotong kecil-kecil.
Dari penyajiannya, Bacang Panas Braga menggunakan bungkusan daun kelapa beserta piring plastik dan sendok bagi yang ingin bawa pulang, sajian bacang juga dilapisi kertas pembungkus nasi. Hal tersebut dilakukan, agar para pembeli tidak kepanasan saat menggenggam bacang.***