NUBANDUNG.ID - Dalam rangka tasyakur bi nikmah bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN), DPW PAN Jawa Barat melalui para anggota DPRD, Caleg dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menggelar acara santunan kepada dua belas ribu anak yatim yang tersebar di semua kota dan kabupaten se Jabar.
"Partai Amanat Nasional berulang tahun tanggal 23 Agustus 2023 yang ke-25. Nah karena PAN sekarang nomornya 12, jadi santunannya itu berjumlah 12 ribu anak yatim ini disebar di seluruh Jawa Barat disalurkan melalui para anggota DPRD, melalui para caleg, melalui DPD-DPD," ujar Wakil Ketua DPW PAN Jabar, Enjang Tedi, Minggu (27/8/2023).
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat ini menyampaikan, dalam peringatan hari jadi PAN tahun ini yang mengusung tema "25 tahun PAN Bantu Rakyat, Birukan Langit 12 Ribu Anak Yatim", pihaknya tidak menggelar acara seremonial dengan berbagai kegiatan hiburan, melainkan lebih memilih menyalurkan anggaran untuk agenda sosial bagi banyak orang.
"Di tingkat Jawa Barat nggak ada acara pentas musik atau kegiatan yang lain yang sifatnya wah tapi kebijakan dari ketua DPW PAN Jawa Barat teh Desy Ratnasari, kita ingin anggaran yang ada disalurkan kepada anak-anak yatim dhuafa yang ada di seluruh Jawa Barat," jelasnya.
Enjang Tedi pun menyampaikan, sejumlah anggaran tersebut nantinya akan diberikan kepada 12ribu anak yatim di semua daerah se Provinsi Jawa Barat. Salah satunya sudah ia laksanakan pada hari Minggu (27/8) siang di Panti Asuhan Harapan Muhammadiyah, Kampung Babakan Lio, Desa Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kalau 12 ribu anak misalnya masing-masing dapat Rp100ribu, berarti sudah Rp 1,2 miliar ya. Nah itu tidak kita gunakan untuk kegiatan yang lain tapi kita gunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk 12ribu generasi bangsa yang kurang beruntung karena orang tuanya sudah mendahului mereka, baik bapak atau ibu nya," tandasnya.
"Kita berharap keberkahan dari doa-doa anak yatim, mudah-mudahan mereka menjadi generasi yang cerdas yang sehat yang pintar sekalipun sebagian tinggal di panti asuhan, tapi mereka harus mendapatkan haknya. Mendapatkan hak pendidikan, hak kesehatan, hak tempat tinggal yang layak," sambungnya.
Politisi yang juga aktivis Muhammadiyah ini menegaskan, santunan kali ini memang sengaja tidak disalurkan melalui lembaga atau pengurus panti lantaran pihaknya ingin sekaligus menemui para anak yatim serta berdoa bersama mereka.
"Kenapa harus langsung kemudian ada di foto itu sebagai bukti bahwa memang itu diserahkan kepada anaknya langsung. Jadi ini kebijakannya tidak dititipkan ke kepala panti, tapi langsung kepada anaknya menerima manfaatnya kepada yang berhak," ungkapnya.
Sementara itu Kepala panti, Ahmad Ismail mengucapkan terima kasih kepada Enjang Tedi seraya mendoakan agar niat Enjang Tedi untuk maju kembali di Pemilu Legislatif untuk DPRD Jawa Barat, Dapil Kabupaten Garut pada Pemilu 2024 mendatang diberi kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT.
"Mudah-mudahan Pak Enjang Tedi yang mungkin kedepannya akan mencalonkan lagi, saya harapkan dia akan menjadi dewan lagi dan terus keberpihakannya kepada masyarakat yang lemah terutama ke anak-anak yatim dan dhuafa," tutup Ahmad Ismail.***(rls)