Ahmad Sahidin, Guru dan Penulis Sejarah Islam
NUBANDUNG.ID-Home visit merupakan program rutin SMP Bahtera Bandung, yang menghubungkan sekolah dan orangtua. Ini sebagai akhir dari penilaian tengah semester, yang diisi dengan kunjungan guru kepada orangtua atau wali murid. Saat kegiatan home visit, para murid diberi tugas agar dikerjakan di rumah melibatkan keluarga.
Tugasnya terkait dengan sains, sosial, dan pernah tentang perkhidmatan di tengah keluarga.
Dalam kegiatan home visit, para guru mata pelajaran diamanahi mendampingi wali kelas untuk mengunjungi rumah para murid. Dalam sehari bisa sampai lima rumah yang dikunjungi, dengan jarak kadang berjauhan antara satu murid dengan lainnya yang terjadwal dikunjungi. Cukup lelah di jalan, tetapi dinikmati.
Saat bertemu orangtua atau wali murid, para walikelas melaporkan hasil pembelajaran dan memberikan informasi tentang sikap dan laku lampah murid selama di SMP Bahtera.
Para guru juga mendapatkan informasi dari orangtua dan wali murid tentang aktivitas harian di rumah, keluhan, dan harapan murid. Jika ada masalah terkait moral dan miskomunikasi maka dibahas dan dicarikan solusinya.
Para orangtua dan wali murid terkadang meminta saran untuk strategi belajar di rumah. Banyak para orangtua mengalami kesulitan dan kewalahan menghadapi anak-anaknya. Mulai dari games online, pergaulan di antara sesama teman, kata-kata yang tidak terjaga, dan sikap yang kurang membahagiakan serta lainnya. Semua masalah remaja yang biasanya dikeluhkan kepada para guru ketika home visit. Karena itu, kehadiran para guru menjadi ruang untuk berbagi dan menemukan solusi yang tepat untuk tumbuh kembang anak-anaknya.
Dari home visit diketahui latar belakang murid, pengaruh dan pola interaksi anak dengan orangtua, dan nilai-nilai keluarga yang ditanamkan pada anak-anaknya.
Bisa dikatakan home visit SMP Bahtera sebagai jembatan yang menghubungkan orangtua dan sekolah. Tentu ada kritik dan saran yang konstruktif sehingga sekolah dan para guru melakukan evaluasi dan perbaikan untuk perubahan yang lebih baik dari pengajaran, strategi menghadapi murid, dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Terakhir, ini yang menyenangkan para guru manakala home visit yaitu mendapatkan makanan dan minuman. Kadang ada orangtua yang membekali para guru berupa makanan ringan untuk dibawa ke sekolah. Kemudian dibagi dan dinikmati bersama. Hatur nuhun.
