NUBANDUNG.ID-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jabar berkolaborasi dengan The Panas Dalam Movie merilis film 'Aslina! Jodoh Nona'.
Film 'Aslina! Jodoh Nona' diputar perdana di Gedung De Majestic, Jalan Braga, Kota Bandung, dilansir dari laman Portal Jabar, Kamis (22/12/2022).
'Aslina! Jodoh Nona' mengandung muatan yang kuat nilai-nilai Pancasila dan ketahanan budaya di Jawa Barat. Film yang dibuat selama kurang lebih satu bulan ini bergenre film pendek karena berdurasi hanya 22 menit.
Selain di Majestic, film pendek ini juga akan segera diputar di kanal Youtube Bakesbangpol Jabar, dan disosialisasikan oleh perangkat daerah di lingkungan Pemdaprov Jabar.
Menurut Kepala Bakesbangpol Jabar Iip Hidajat, film 'Aslina! Jodoh Nona' diharapkan bisa mengedukasi masyarakat, sebab di dalamnya mengandung nilai-nilai Pancasila, ketahanan budaya dan nilai yang dianut orang Sunda, yakni someah hade ka semah.
"Di tengah keragaman budaya, bahasa, pulau dan lain-lainnya namun Indonesia tetap bersatu. Nilai-nilai dalam Pancasila oleh orang Indonesia benar-benar dijalankan. Keberagaman dan persatuan yang sudah ada ini harus terus kita jaga dan dipertahankan," ujar Iip Hidajat.
Menurutnya, melalui film 'Aslina! Jodoh Nona', Bakesbangpol memiliki misi untuk edukasi soal nilai-nilai Pancasila, ketahanan budaya, dan nilai positif lain kepada generasi muda.
"Persatuan dan kesatuan yang sudah kita miliki ini diharapkan terus dipertahankan oleh generasi penerus kita. Lewat film ini kita ingin meneruskan edukasi," tegas Iip.
Menurutnya, pemutaran film 'Aslina! Jodoh Nona' sengaja dilaksanakan di De Majestic karena gedung tersebut memiliki nilai sejarah. Gedung Majestic merupakan salah satu bioskop pertama di Kota Bandung.
Sementara itu, produser 'Aslina! Jodoh Nona' Iyang Darmawan bercerita, ide awal pembuatan film berangkat dari obrolan dengan Sekretaris Bakesbangpol Sapta Yulianto Dasuki.
"Yang intinya kita ingin memberikan edukasi yang menghibur tentang nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Akhirnya kita berdiskusi dengan ciri-ciri khas kesundaan, di antaranya orang Sunda itu kan someah hade ka semah," kata Iyang.
Baginya, filosofi tersebut merupakan hal yang paling adiluhung. "Karena kita harus menghormati dan menghargai tamu. Makanya, nilai-nilai ini yang kita masukan dalam film 'Aslina! Jodoh Nona," papar Iyang.
Film 'Aslina! Jodoh Nona' sendiri bertemakan tentang pembauran antara orang Sunda sebagai pribumi dan masyarakat Ambon sebagai pendatang yang telah hidup lama di tatar Pasundan.
Film 'Aslina! Jodoh Nona' dibintangi Radhyna Azzahra Putri, Popon, Riza. Hadir dalam pemutaran perdana di antaranya Kakesbangpol Jabar Iip Hidajat, Ceu Popong dan artis lawas Andre Hehanusa serta sejumlah tokoh Jabar.