NUBANDUNG.ID - Orang yang rendah hati sering disukai oleh orang lain. Namun bagaimana cara melatih rasa rendah hati terserbut? Caranya dimulai dengan membiasakan untuk melakukan beberapa hal ini.
Merasa haus pujian layaknya penderita gangguan narsistik sedikit banyak berakar dari tidak adanya rasa rendah hati. Padahal, rendah hati artinya bersikap sederhana terhadap peran diri sendiri, tidak melebih-lebihkan dan menganggap lebih hebat dari orang lain.
Di era digital dan informasi serba cepat seperti saat ini, bersikap rendah hati menjadi hal yang kian menantang. Inti dari rendah hati adalah melihat sosok diri sendiri dengan proporsi yang tepat.
Tidak terlalu berlebihan menjadi sombong maupun terlalu kurang yang berakibat rendah diri. Lantas, bagaimana cara mewujudkan sikap rendah hati? Berikut langkah-langkahnya:
1. Empati terhadap orang lain
Akar dari kerendahan hati adalah rasa empati terhadap orang lain. Ada dua bagian krusial dari rasa empati, yaitu kemampuan untuk melihat sesuatu lewat perspektif orang lain sekaligus menghormati keberadaan orang lain.
Dengan membangun rasa empati, di saat yang sama sifat rendah hati akan terbentuk. Berlatihlah untuk memposisikan diri sebagai orang lain.
Dengan cara ini, empati bisa memecah pola terlalu fokus pada diri sendiri dan membuat seseorang bisa lebih terkoneksi dengan orang lain. Dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak positif bagi hubungan dengan orang lain.
2. Tak segan bertanya
Berlatih menjadi sosok yang rendah hati artinya tak segan memposisikan diri sebagai orang yang perlu belajar lebih banyak hal. Jangan segan untuk bertanya. Hapuskan paradigma lama bahwa bertanya akan membuat seseorang tampak bodoh.
Justru sebaliknya, bertanya akan memberi ruang bagi orang lain untuk berpartisipasi hingga akhirnya berdiskusi. Tak menutup kemungkinan satu pertanyaan sederhana bisa membawa perubahan besar. Ini adalah bagian dari sifat rendah hati karena tidak merasa serba tahu segala hal.
3. Menjadi pendengar yang baik
Sejalan dengan kemampuan tidak membela diri ketika menerima kritik, jadilah pendengar yang baik. Ini adalah langkah awal yang perlu dilakukan jika ingin memiliki sifat rendah hati. Tentu untuk bisa menjadi pendengar yang baik, perlu respek terhadap orang yang berbicara.
Ingat, setiap orang memiliki perspektif yang sama-sama berharga. Jangan menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja atau sekadar dari jabatannya di kantor. Siapapun dia, bisa jadi memiliki opini atau pengalaman yang berharga untuk orang lain.
4. Sadar diri
Setiap orang di dunia ini adalah bagian dari alam semesta yang begitu besar. Ibaratnya, sadar diri bahwa Anda bukanlah pusat dari alam semesta. Dengan menanamkan pola pikir ini, seseorang tak akan lagi merasa paling penting atau egois dan semakin bisa menghargai keberadaan orang lain
Ada mitos yang menyebut sosok rendah hati akan luput terlihat atau kurang menonjol dalam suatu lingkungan. Ini salah besar. Justru, orang yang rendah hati akan tampak jauh lebih atraktif ketimbang orang yang suka menyombongkan diri.
Memang tak mudah untuk memiliki sifat rendah hati. Perlu konsistensi dan tekad yang begitu kuat. Terlebih jika lingkungan sekitar sibuk memamerkan kelebihan dan ego masing-masing, akan semakin sulit mewujudkan kerendahan hati.
Jadi, kembali lagi dengarkan apa kata hati. Pada akhirnya, menjadi rendah hati akan jauh lebih menenangkan ketimbang sibuk mencari validasi dan apresiasi dari orang lain.***
* Diolah dari laman sehatq.com