NUBANDUNG.ID-Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan kawasan atau zona kuliner halal di Taman Valkenet, Jalan Malabar, Kota Bandung, Senin (12/12/2022). Terdapat delapan belas pelaku usaha kuliner yang berada di kawasan tersebut.
"Kami didukung berbagai pihak berupaya membangun kawasan yang halal, menjual makanan secara halal, aman, dan sehat dan alhamdulillah tempat ini Taman Malabar kita bisa wujudkan kuliner aman, halal, dan sehat," ujarnya disela-sela peresmian zona kuliner di Taman Valkenet, Senin (12/12/2022).
Yana mengatakan, pihaknya ingin memfasilitasi kawasan Taman Valkenet sebagai destinasi zona kuliner halal sekaligus memproses sertifikasi halal produk. Diharapkan, zona kuliner itu menjadi destinasi wisata.
Dia melanjutkan, pengawasan terhadap zona kuliner tersebut dilakukan oleh berbagai pihak seperti Komite Nasional Ekonomi Syariah, Kementerian Kesehatan. Kementerian UMKM dan dinas untuk mempercepat proses sertifikasi halal bagi para pedagang.
"Baru di Indonesia (zona kuliner halal) satu destinasi wisata unggulan di Kota Bandung mempercepat pertumbuhan ekonomi," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Atet Dedi Handiman mengatakan kawasan zona kuliner halal merupakan satu percontohan untuk menjamin rasa aman kepada konsumen yang akan makan dan minum. Fasilitas pendukung lainnya yang ada di lokasi yaitu musola dan toilet umum.
"Ini hanya ada satu percontohan untuk menjamin rasa aman para konsumen khususnya fokus ke PKL dulu," katanya.
Dia menuturkan, terdapat 18 pelaku UKM yang berjualan di kawasan zona kuliner halal. Beberapa menu makanan yang dapat dinikmati pengunjung yaitu nasi rawon, gule, batagor, baso, bebek, dimsum yang pasti sudah halal, bersih dan juga sehat.
Sebelum Taman Valkenet ditunjuk sebagai zona kuliner halal, dia mengungkapkan, terdapat opsi kawasan zona kuliner halal yaitu Cikapundung Barat, kantin Balai Kota Bandung. Namun, yang memadai yaitu di Taman Valkenet.
Tahapan awal yang dilakukan yaitu pemeriksaan kesehatan, kebersihan dan uji bakteri dan kehalalan. Pemeriksaan langsung dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan dan Salman ITB. "Uji kesehatan lolos, kemudian halal sudah juga," katanya.
Dia mengatakan, zona kuliner halal, aman, dan sehat diharapkan memberikan rasa amam kepada konsumen serta dapat menjadi destinasi wisata. Selain itu roda ekonomi PKL meningkat.
"Memberikan rasa aman kepada konsumen dan bisa menjadi destinasi wisata. Diharapkan ekonomi pelaku PKL meningkat," katanya.