NUBANDUNG.ID - Tiap siswa punya karakter yang berbeda dan hal ini wajib diketahui guru maupun orangtua. Ada siswa yang taat dan disiplin namun ada pula siswa yang cenderung bandel dan susah diatur.
Namun tentunya tiap sekolah punya aturan sendiri-sendiri untuk mengatasi siswa yang bandel dan susah diatur. Menghadapi anak yang bandel dan susah diatur memang mendatangkan tantangan tersendiri.
Bahkan tidak menutup kemungkinan orangtua bahkan guru menjadi hilang kesabaran dan memarahi siswa atau anaknya.
Melansir dari laman sekolah BPK Penabur, membagikan 6 langkah mengatasi anak yang bandel dan susah diatur tanpa harus dimarahi. Simak informasinya hingga tuntas ya.
1. Buat metode belajar yang beragam
Cara pertama untuk mengatasi anak yang bandel dan susah diatur adalah dengan membuat metode belajar yang beragam. Keunikan dan karakter tiap siswa yang berbeda-beda, tidak bisa ditangani dengan cara yang sama.
Namun guru harus punya strategi lain dengan memberikan metode belajar yang bervariasi agar memfasilitasi semua siswa dengan karakteristiknya yang berbeda-beda pula.
2. Buat kesepakatan dengan siswa
Sebagai langkah antisipasi jika ada siswa yang ribut dan membuat suasana tidak kondusif di kelas, guru harus membuat kesepakatan bersama para siswa. Jika sudah membuat kesepakatan, guru harus konsisten dan tunjukkan pada siswa bahwa kesepakatan tersebut harus ditaati baik oleh siswa maupun guru.
Jangan lupa, buat pula konsekuensi yang akan didapat jika melanggar aturan yang sudah dibuat oleh warga kelas tersebut.
3. Beri peringatan secara halus
Adanya siswa yang bandel dan susah diatur memungkinkan suasana kelas jadi gaduh. Jika menghadapi situasi seperti ini, guru jangan mengingatkan siswa dengan suara lantang.
Volume suara yang tinggi akan membuat siswa cenderung mengeraskan suaranya juga. Guru bisa memberi peringatan dengan body sign. Misalnya dengan meletakkan jari telunjuk di depan bibir.
Guru bisa tetap diam sambil menatap seluruh siswa. Bagi guru di sekolah dasar, bisa mengalihkan kegaduhan mereka dengan mengajak siswa bernyanyi bersama.
4. Jangan gunakan kata "jangan"
Untuk melarang siswa Siswa yang berulah di dalam kelas dan membuat suasana kelas jadi tidak kondusif, guru tentu harus memberikan teguran. Contoh teguran yang digunakan sebaiknya tidak menggunakan kata jangan.
Seperti "Jangan berisik!" atau "Jangan ngobrol!". Guru bisa mengganti mengatakan "Jangan berisik!" dengan "Ayo, kita belajar dulu ya."
5. Pahami kenapa siswa sulit diatur
Guru wajib mencari tahu alasan siswa bersikap bandel dan susah diatur. Bisa jadi siswa adalah anak yang hiperaktif atau sedang bosan. Agar pembelajaran di kelas tidak terganggu, guru bisa menerapkan metode belajar yang melibatkan aktivitas seperti diskusi, atau dengan dikemas dalam bentuk permainan.
6. Jadi pendengar yang baik
Menjadi pendengar yang baik juga bisa menjadi solusi menghadapi siswa yang bandel dan susah diatur. Sering kali siswa yang bandel di kelas adalah anak-anak yang kurang perhatian atau menyimpan hal-hal yang dipendam.
Guru bisa memberi siswa kesempatan untuk menyampaikan masalahnya. Dengan pendekatan ini, bisa membuat siswa merasa dihargai dan diterima. ***
