NUBANDUNG.ID - Sebagai manusia, kita terkadang sering acuh dan tidak peduli ketika melihat orang lain dalam masalah. Meski begitu, tidak sedikit juga orang yang benci saat melihat sesamanya menderita atau kesusahan.
Bukan hanya terketuk hatinya, orang-orang ini kemudian punya keinginan untuk meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan. Tindakan tersebut merupakan bentuk dari sikap welas asih.
Secara harfiah, welas asih artinya sikap yang muncul saat Anda ikut merasakan penderitaan orang lain dan tergerak untuk meringankannya. Berbeda dengan empati yang lebih mengacu pada emosi saja, sikap ini disertai dengan keinginan untuk memberikan bantuan.
Bagi sebagian orang, menerapkan sikap welas asih dalam kehidupan sehari-hari mungkin akan terasa sulit. Berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk membantu agar sikap ini tertanam dalam diri Anda:
1. Terapkan pada diri sendiri terlebih dahulu
Sebelum melakukan sikap ini ke orang lain, belajarlah untuk menerapkannya untuk diri Anda sendiri terlebih dahulu. Individu yang bersikap welas asih terhadap dirinya cenderung punya motivasi, kepuasaan, dan kebahagiaan dalam hidup yang lebih besar.
Selain itu, sikap ini juga membuat Anda lebih bisa menghadapi dan menanggapi peristiwa hidup yang penuh tekanan dengan cara positif. Hasilnya, risiko Anda mengalami kecemasan maupun depresi akan semakin berkurang.
2. Tempatkan diri pada posisi orang lain
Untuk menumbuhkan sikap welas asih, cobalah untuk memposisikan diri Anda sebagai orang lain, terutama mereka yang sedang kesusahan dan menderita. Bayangkan betapa sulit orang-orang tersebut menghadapi masalahnya.
Secara perlahan, sikap empati dalam diri Anda akan muncul dan berkembang menjadi welas asih.
3. Jaga sikap
Menjaga sikap Anda di depan orang lain adalah salah satu bentuk dari welas asih. Sebelum berbicara, selalu pikirkan kata-kata yang hendak keluar dari mulut. Jangan sampai perkataan tersebut menyakiti hati orang lain dan membuat Anda menyesal.
Lakukan juga hal-hal sederhana seperti tidak memalingkan mata ke ponsel ketika orang lain mengajak berbicara atau mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan. Meski terlihat sederhana, tindakan tersebut bisa sangat berarti untuk orang lain.
4. Hargai privasi orang lain
Memberi bantuan ketika orang lain kesusahan merupakan bentuk welas asih. Namun, ketika orang tersebut tidak menginginkan bantuan Anda, berhentilah dan hormati privasinya. Cukup katakan bahwa Anda tetap ada di belakang saat ia membutuhkan bantuan.
Apabila orang yang tengah kesulitan menceritakan masalahnya ke Anda, pastikan untuk tidak bergosip atau menyebarkannya ke orang lain. Ketika mereka tidak ingin berbicara, janganlah memaksanya untuk bercerita.
5. Lakukan kebaikan tanpa mengharap imbalan
Ketika orang lain dalam kesusahan, berikanlah bantuan. Pastikan Anda melakukannya dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.
Dengan sikap tersebut, orang lain merasa senang karena terbantu, dan Anda mendapat kepuasan batin karena sukses mengembalikan senyum di wajah mereka.***
* Diolah dari laman sehatq.com