Oleh: Idat Mustari, Advokat Kehidupan
NUBANDUNG.ID - Tak selamanya kita berada dalam peristiwa mengejawantahkan kesenangan, kegembiraan, situasi suka-cita dan kemudahan. Adakalanya kita bakal berada dalam peristiwa yang aktualkan rasa kecewa, khawatir, situasi sulit dan bahkan kesedihan.
Ya, tersebab hidup yang kita jalani seumpama detik arah jarum jam dinding. Berputar. Kadang berada di atas, kadang di bawah.
Kita tidak bisa menolak ataupun menahan datangnya malam jika waktu malam tiba. Begitupun tak bisa mempercepat datangnya pagi sebelum waktu pagi tiba. Semua ada masanya.
Namun, yang terpenting adalah seperti apa kita saat berada dalam peristiwa atau situasi di setiap masa waktu itu.
Boleh jadi satu saat kita berada dalam situasi sulit tetapi ini jadi penyebab lebih dekat dengan Allah, maka ini lebih baik daripada berada dalam situasi mudah tapi jadi jauh dengan Allah.
Peristiwa demi peristiwa di kehidupan dunia ini akan kita lalui dan pada waktunya tidak akan terlibat lagi dalam peristiwa di panggung sandiwara kehidupan ini. Pensiun dari kehidupan!
"Sepanjang apapun malam, pasti pagi hari akan terbit. Dan sepanjang apapun usia, Pasti akhirnya masuk ke dalam kubur. Kehidupan ini hanya menunggu waktu, segala sesuatu pasti ada waktunya. Meski dengan sebab yang berbeda,” Begitu kata Sang Bijak.
Met Aktivitas, Met Hari Jumat. Semoga saudara-saudaraku semua diberi umur yang Panjang, diluaskan rezekinya dan dikabulkan segala hajatnya.
Salam Takjim