NUBANDUNG.ID – Sejak dibuka untuk umum pada 2015 dan diresmikan 2016 oleh Menteri PU bersama Pemerintahan Kota Bandung, Teras Cikapundung Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) atau lebih dikenal dengan sebutan “Teci” langsung menjadi spot publik yang populer.
Dibangun sebagai ruang umum terbuka untuk tempat bersosialisasi, berkumpul di kawasan hijau kota, rileksasi, dan menikmati deru aliran sungai Cikapundung. Namun yang lebih utama, Teras Cikapundung menjadi tempat wisata edukasi ekologi lingkungan.
Di sana pengunjung bisa mengenal berbagai tumbuhan, ekosistem sungai, kebersihan lingkungan terutama di aliran sungai. Pengelola harian dari Komunitas Cikapundung pun kini menyediakan paket wisata edukasi, seperti untuk rombongan pelajar atau dari perusahaan.
Dian Nurdiana, perwakilan dari Komunitas Cikapundung saat ditemui di lokasi beberapa waktu lalu mengutarakan, pengunjung diajak beragam kegiatan mulai dari pemaparan informasi seputar lingkungan, menanam bibit pohon, turun ke sungai, membersihkan sampah, kukuyaan, dan menyusuri sungai dengan perahu karet.
“Kegiatan tersebut dimaksudkan mengajak masyarakat lebih peduli dengan kelestarian Sungai Cikapundung atau di mana pun mereka berada. Sasaran utamanya generasi muda, agar ke depannya dapat melanjutkan pelestarian lingkungan, bahkan menjadi ahli untuk mengedukasi masyarakat. Karena mengurus lingkungan itu tidak cukup sekali, harus diedukasi terus-menerus,” tambah Dian.
Teci berlokasi di kawasan hutan kota Babakan Siliwangi, Jalan Siliwangi Kota Bandung Jawa Barat. Dilengkapi juga sejumlah fasilitas seperti amphitheater, taman, monumen, jembatan, kolam terapi ikan, gazebo, mushola, toilet, area parkir, dan pusat jajanan.
Terdapat pula spot lainnya yang menarik untuk dikunjungi, seperti air mancur dan sumur mata air yang tak pernah surut. Jangan lupa juga untuk mengabadikan momen dengan swafoto di Jembatan Merah yang menjadi ikon Teras Cikapundung BBWS.