NUBANDUNG.ID-Memperingati hari Sumpah Pemuda tidak selalu tentang kegiatan besar, kamu bisa membaca rekomendasi buku berikut yang sarat makna dan nilai.
Dilansir dari Glints, nah, untuk memaknai nilai-nilai Sumpah Pemuda sekaligus mendapatkan perspektif baru, kamu bisa baca buku-buku berikut ini.
Yuk, simak rekomendasi buku lengkapnya di bawah ini!
1. Sumpah Pemuda: Makna & Proses Penciptaan Atas Sebuah Simbol Kebangsaan Indonesia – Keith Foulcher
Buku karya Keith Foulcher ini mengangkat banyak sisi Sumpah Pemuda sebagai simbol nasional yang penting.
Mulai dari sejarah tahun 1928 hingga perkembangan Sumpah Pemuda saat ini, dibahas dengan argumentasi yang kritis dan menarik.
Pendekatan yang digunakan oleh buku ini adalah studi sejarah mengenai Sumpah Pemuda serta kepentingan politik yang menyertai kehadirannya.
Dari review yang dimuat oleh Goodreads, buku ini tergolong tipis untuk bacaan yang memuat sejarah, namun tetap kompleks dan padat informasi.
Jika kamu ingin mengetahui sejarah lahirnya Sumpah Pemuda dari perspektif yang berbeda, kamu bisa menjadikannya daftar bacaanmu.
Buku ini telah dicetak kembali untuk ketiga kalinya pada tahun 2021 oleh Komunitas Bambu dan bisa didapatkan secara online melalui marketplace.
2. Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer
Bumi Manusia merupakan novel pertama yang terbit dari seri Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer.
Ada total 4 buku dalam seri ini yaitu Bumi Manusia, dilanjutkan Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.
Keempat novel tersebut saling berkaitan tapi juga bisa dibaca secara mandiri.
Walaupun sempat dilarang peredarannya, buku dengan tebal 535 halaman ini menjadi salah satu buku yang mendapatkan banyak apresiasi bahkan sudah diadaptasi menjadi sebuah film.
Eka Kurniawan seorang sastrawan yang menulis buku tentang Pramoedya Ananta Toer, dikutip oleh Gramedia, menyebutkan bahwa Pramoedya menulis buku ini untuk menjawab pertanyaan: “Apa itu menjadi Indonesia?”.
Tokoh utama buku ini yaitu Minke, terinspirasi dari Tirto Adhi Soerjo, pendiri surat kabar berbahasa Melayu pertama, Medan Prijaji.
Bumi Manusia menceritakan bagaimana Minke mulai mengenal dan mencari tahu makna untuk mencintai tanah airnya, Indonesia.
Buku ini bisa kamu beli secara online di ragam e-commerce, ya.
3. Menemukan Indonesia – Panji Pragiwaksono
Panji Pragiwaksono dikenal sebagai salah satu komika ternama Indonesia. Buku ini berisi cerita-ceritanya selama menjalankan tur yang bertajuk “Mesakke Bangsaku World Tour.”
Mengutip Goodreads, melalui buku ini, Panji mengajak kamu untuk melihat perbandingan-perbandingan Indonesia dengan negara yang ia kunjungi.
Total 20 kota, 8 negara, dan 4 benua menjadi tujuan tur Panji dengan misi mengenalkan dan mengenal kembali Indonesia.
Melalui buku ini kamu akan melihat seperti apakah Indonesia sebenarnya dan bagaimana Indonesia yang kamu kenal.
Buku ini cocok untuk masuk rekomendasi buku bacaan untuk memberi perspektif baru bagaimana memaknai cinta tanah air.
4. Xenoglosofilia: Kenapa Harus NgInggris? – Ivan Lanin
Salah satu nilai penting dari Sumpah Pemuda adalah menegaskan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Seiring berubahnya zaman, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dirasa semakin berkurang.
Buku Xenoglosofilia: Kenapa Harus Nginggris? ini merupakan kumpulan tulisan dari Ivan Lanin, seorang Wikipediawan Indonesia.
Tulisan yang sebagian besar berisi tema penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari ini menyadarkan kamu sebagai pengguna bahasa bahwa selama ini belum menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.
Goodreads menyebutkan buku ini mencoba untuk menjawab ketidaktahuan dan kurangnya kepedulian penggunaan bahasa yang benar.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan renyah, cocok untuk jadi buku bacaan dalam memperingati hari Sumpah Pemuda.
5. Catatan Seorang Demonstran – Soe Hok Gie
Dikutip dari Gramedia, Soe Hok Gie adalah seorang aktivis dan lahir dari keluarga yang bergelut dalam bidang sastra.
Buku ini adalah salah satu karyanya yang sangat dikenal dan banyak diapresiasi hingga saat ini.
Buku ini menjelaskan perjalanannya menjadi seorang aktivis yang kerap mendapatkan kecaman dari berbagai pihak karena kritikannya terhadap politik, budaya, hingga ekonomi Indonesia pada masanya.
Melalui buku ini, kamu akan diajak melihat bagaimana perkembangan Indonesia dari masa ke masa hingga sang penulis menutup usia.
Catatan Seorang Demonstran memberikan ilmu mengenai pemaknaan sikap toleran, hingga penyelesaian masalah dan konflik-konflik lainnya.
Jika kamu ingin membaca buku bertajuk perjalanan sekaligus sejarah, buku ini bisa menjadi salah satu pilihan.
Pemaknaan toleransi yang kuat dan penulisan apik membuat buku ini bisa jadi rekomendasi pilihan bacaan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.
Nah, itu dia rekomendasi buku bacaan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.
Tak hanya pada hari Sumpah Pemuda, membaca buku dengan nilai dan makna mendalam juga penting untuk seorang pekerja.