 |
NUBANDUNG.ID-Kota Bandung tak lepas dari sisi produktif anak muda. Bahkan hal itu dibuktikan dengan adanya lima kecamatan di Kota Bandung,yang dinobatkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dsipora) sebagai Kecamatan layak pemuda.
Lima kecamatan itu di antaranya Kecamatan Rancasari yang menyabet kategori utama, Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Cibeunying Kidul yang menyabet kategori Madya dan Kecamatan Astana Anyar dan Cicendo yang menyabet kategori pratama.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, untuk memajukan Kota Bandung dibutuhkan peran serta pemuda khususnya dalam pengambilan sebuah kebijakan.
"Sekitar 50 persen penduduk Kota Bandung adalah para pemuda dengan usia 16 hingga 30 tahun dan sebagaimana kita ketahui, pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri sehingga perlu berkolaborasi dengan pemuda," kata Yana dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (31/10/2022).
Selain itu, menurut Yana Kota Bandung juga mendapatkan predikat Kota Layak Pemuda tingkat nasional dan yang pertama dari Kemenpora RI.
"Jika melihat potensi pemuda di Kota Bandung, kami optimis kolaborasi antara pemerintah dan pemuda bisa membangun Kota Bandung tumbuh menjadi lebih baik dan maju lebih cepat," ujar Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Edy Marwoto mengatakan, lima kecamatan yang diganjar penghargaan tersebut berperan serta dalam kegiatan pemuda di Kota Bandung.
"Pemuda layak berprestasi, berinovasi dan berkarya dalam mengembangkan nilai positif untuk kemajuan bangsa," ujar Edy.
Jadi Motivasi
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung mengapresiasi keseriusan Dispora Kota Bandung dalam mewujudkan program Kecamatan layak pemuda. Langkah ini disebut sebagai upaya menguatkan geliat kolaborasi kepemudaan tingkat kota bersama Pemkot Bandung.
Ketua KNPI Kota Bandung Edwin Khadafi mengatakan inisiasi Kecamatan layak pemuda ini dilakukan sebagai upaya mendorong pemerintahan di tingkat kecamatan untuk lebih berperan dalam melakukan program pembinaan dan pemberdayaan kepemudaan.
"Dengan program ini pemerintah di tingkat kecamatan dapat bersinergi dan meningkat perananya dalam membangun pemuda sebagai sumberdaya unggul dalam pembangunan wilayah," kata Edwin.
Terlebih, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, program Kecamatan layak pemuda ini sebagai upaya nyata mengimplementasikan pesan sumpah pemuda.
"Program ini menjadi kado istimewa di bulan Sumpah Pemuda. Upaya nyata mengaktualisasikan pesan sumpah pemuda dan tentu kami berharap generasi muda dapat lebih terpicu dan terpacu untuk terlibat aktif dalam membangun wilayahnya," pungkasnya.
