NUBANDUNG.ID - Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr Ah Fathonih MAg membuka secara resmi Orientation and Inaguration (Orasi 2022) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pembinaan Bahasa (LPB) yang diikuti 187 peserta di Aula Gedung Rachmat Djatnika, Jumat (21/10/2022).
Prof Fathonih sangat mengapresiasi ikhtiar LPB dalam rangka mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, hebat harus menguasai bahasa, kemampuan menggunakan teknologi guna mensyiarkan dakwah Islam.
“Saya atas nama pimpinan sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya sudah melaksanakan kegiatan orientasi ini. Kita ketahui secara bersama bahwa bahasa merupakan jantung dan jiwa masyarakat. Karenanya bahasa digunakan untuk memahami dunia, kondisi sosial budaya,” tegasnya.
Dalam konteks kampus kemampuan memahami kondisi sosial budaya ini menjadi sangat penting untuk menghadapi era disrupsi digital.
“Sebab era ini akan mematikan siapa saja yang enggan atau tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Apalagi tidak menguasai bahasa, karena jantungnya di era digital ini mahasiswa harus pandai berbahasa Inggris, Arab,” jelasnya.
Menurutnya, memasuki zaman di mana semua saluran komunikasi dan informasi tersedia secara digital. Untuk itu kemampuan literasi data dan literasi bahasa menjadi sesuatu yang harus dimiliki setiap mahasiswa.
“Membuat acara seperti duta bahasa agar ketika ada tamu-tamu dari luar negeri bis ikut untuk mentranslet atau menterjemahkan bahasa, sehingga keberadaan mahasiswa berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan Islam,” tandasnya.
Prof Fathonih berpesan kepada pengurus, alumni LPB yang akan melaksanakan ORASI 2022 di Villa Bumi Ciboled Sumedang dari tanggal 21-23 Sumedang untuk tetap menjaga nama baik almamater, akhlak mulia dan tidak ada kekerasan.
“Saya menghimbau kepada seluruh ormawa tidak ada kekerasan apapun dalam acara orientasi, termasuk pada saat orientasi lapangan untuk semua ormawa,” pesannya.
Ketua Umum LPB, Fajar Sidik menjelaskan ORASI 2022 ini merupakan masa penerimaan anggota baru Anggota LPB di Periode 2021-2022. Dengan tujuan untuk memperkenalkan LPB terhadap calon anggota baru yang siap berkomitmen dan memiliki loyalitas serta kualitas dalam kemampuan organisasi dan bahasa.
“Setelah melewati tahap pembinaan, interview baru dimulai ORASI yang diikuti 187 peserta. Ini menjadi pintu gerbang mengenal lebih dekat LPB, sambil sama-sama belajar menguasai bahasa, terutama Inggris, Arab,” pungkasnya.