 |
NUBANDUNG.ID - Proses pembelajaran di tingkat strata 1, harus berdasarkan pada pengalaman riil di lapangan. Dengan kata lain, proses pengajaran haruslah menggunakan langkah-langkah riil berbasis projek.
"Proses pengajaran di perguruan tinggi saat ini lebih diarahkan pada bagaimana mahasiswa mendapat pengalaman secara riil di lapangan” papar Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd. pada Workshop Model Pembelajaran Project Based Learning dan Case Method bagi Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi.
Kegiatan workshop ini diselenggarakan pada tanggal 07 September 2022 Pukul 08.00 bertempat di Ruang Rapat 1 Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi, Rabu (07/09/2022).
Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd. selaku pemateri workshop menegaskan bahwa dosen harus kreatif dalam menyediakan model pembelajaran di kampus, salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran Project Based Learning.
Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami kondisi permasalahan yang terjadi di lapangan, mampu berpikir kritis dalam memberikan solusi permasalahan, dan sekaligus dapat membiasakan mahasiswa berada pada suasana lingkungan kerja.
Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan suatu metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengelola pembelajaran dengan melibatkan suatu proyek yang dikerjakan oleh mahasiswa.
Dengan metode ini, mahasiswa dapat menerapkan dan mengintegrasikan konsep atau prosedur sekaligus meningkatkan keterampilan profesional. Mahasiswa diminta menyelesaikan proyek dengan mengembangkan produk yang secara nyata dapat membantu permasalahan di lapangan.
Workshop ini telah terlaksana dengan baik dan mengundang antusiasme seluruh dosen Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi. Tindak lanjut dari workshop ini adalah penguatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Project Based Learning dan Case method sebagai upaya meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Universitas Siliwangi. (FAI/DF/SA).
