NUBANDUNG.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tengah mendorong terwujudnya pariwisata halal di Indonesia.
Namun, ia menekankan bahwa konsep wisata halal bukan berarti menzonasi maupun mensyariahkan destinasi wisata, melainkan memberikan layanan tambahan.
“Satu hal yang saya tekankan kembali, bahwa wisata halal bukan mensyariahkan tempat wisata, tapi membuat destinasi yang lebih nyaman bagi wisatawan muslim, tempat yang Halalan Thoyyiban, memenuhi kewajiban syariatnya,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya.
Sandiaga mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi besar di bidang pariwisata halal. “Berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 saja, Indonesia menjadi negara dengan destinasi wisata halal terbaik kedua di dunia,” jelasnya.
Selain itu, melalui konsep pariwisata halal, Sandiaga optimis lapangan kerja semakin banyak tercipta, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan bisa berkurang.
“Saya yakin tujuan penciptaan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta sampai 2024 InsyaAllah dapat terwujud,” pungkasnya.