NUBANDUNG.ID - Kegiatan Persib Goes to School kembali digelar. Kali ini dengan mengunjungi SD Taruna Bakti, Kota Bandung, Rabu 20 Juli 2022.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi diajak mengenal lebih jauh tentang sepakbola dari pemain PERSIB, Erwin Ramdani dan I Made Wirawan dan pelatih Akademi PERSIB, Lutfi Juniandan dan Wildan Bahrul Ulum.
Persib Goes to School merupakan program untuk mempererat hubungan antara PERSIB dan bobotohnya, termasuk anak-anak usia dini. Selain itu, kehadirannya di sekolah juga diharapkan bisa menginspirasi anak-anak melalui interaksi yang terjadi.
Erwin mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan anak-anak SD Taruna Bakti. Ia mengajarkan anak-anak tentang passing, dribbling dan shooting. Di akhir sesi, ia juga terlibat dalam gim sebagai penjaga gawang.
"Menyenangkan bisa berkumpul dengan anak-anak ini dan bisa ceria bersama. Kebahagiaan juga buat saya bisa menghibur mereka. Saya jadi ingat masa kecil, meskipun situasinya jauh berbeda. Setiap sekolah pasti ada halaman seperti ini dan saya biasa main sepakbola sampai baju basah (berkeringat)," kata Erwin.
Selain berlatih dan bermain bersam pemain PERSIB dan maskotnya, Prabu, anak-anak SD Taruna Bakti juga berkesempatan melakukan tanya jawab dengan pelatih Akademi Persib.
"Saya melatih di kelompok 4, usia 12 tahun ke bawah, jadi memang terbiasa bertemu dengan anak-anak usia ini. Antusiasme mereka hari ini sangat bagus, baik dari anak laki-laki dan perempuan. Semuanya antusias mendengarkan instruksi dari para pelatih," kata pelatih Akademi PERSIB, Lutfi Juniandan.
Salah seorang siswi SD Taruna Bakti yang terlibat adalah Sashi Mugni Putri Quilem. Ia duduk di kelas VI. Ia mengakui, PERSIB Goes to School telah memberikan hiburan sekaligus pelajaran berharga bagi dirinya, terutama dalam mengenal sepakbola.
"Seru banget. Tadi nari-nari, tepuk tangan dan main bola. Yang paling Sashi suka main bolanya. Tadi juga dapat tas karena bertanya 'bagaimana bisa nendang bola yang kenceng'. Sekarang jadi tahu bagaimana caranya," kata Sashi.
Guru Olahraga SD Taruna Bakti, Budiyana mengakui, sepakbola menjadi salah satu sarana yang tepat untuk meluapkan kegembiraan. Terlebih sekolah ini baru kembali aktif menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka setelah lama terhenti karena pandemi Covid-19
"Memang sudah lama kita tidak mengadakan acara seperti ini. Setelah pandemi, hari ini kita mulai aktif lagi. Bisa dilihat bagaimana kegembiraan anak-anak. Sepakbola memang olahraga paling digemari. Di Taruna Bakti pun, kegiatan ekskul yang paling banyak itu sepakbola," ungkapnya. ***
Sumber: persib.co.id