NUBANDUNG.ID – Pulang ke Tanah Air setelah menunaikan haji di Tanah Suci, umumnya para jemaah membawa oleh-oleh makanan untuk dibagikan kepada keluarga, kerabat atau tetangga. Tentu saja, selain air zamzam yang menyegarkan dan berkah.
Meskipun di Indonesia juga tersedia di tempat oleh-oleh khusus haji dan umrah, membeli dan membawa langsung buah tangan memang punya kesan tersendiri.
Oleh karena itu, para jemaah menyempatkan berburu oleh-oleh khas sebagai wujud syukur dan berbagi khususnya kepada orang-orang terdekat mereka.
Lantas, makanan apa saja yang populer jadi oleh-oleh jemaah haji?
1. Kurma
Ini adalah oleh-oleh yang paling populer dan paling banyak dibeli para jemaah haji di Arab Saudi. Di antara sekian banyak jenis kurma, kurma ajwa adalah kurma paling favorit.
Dikenal pula dengan nama kurma nabi, kurma ini berwarna hitam dan rasanya manis alami. Untuk setiap kilogramnya, harga kurma kering ini tergolong agak lebih tinggi ketimbang jenis kurma lainnya.
2. Cokelat
Ada banyak varian cokelat dari Arab Saudi yang biasa dijadikan buah tangan, mulai dari yang biasa hingga kualitas premium. Cokelat ini—biasanya terdapat campuran kurma—dikemas lebih eksklusif dengan harga kompetitif.
Cokelat lainnya dikenal sebagai cokelat batu karena bentuknya mirip batu dan warna-warni. Selain kemasan, cokelat jenis ini dijual juga kiloan dengan harga yang lebih murah.
3. Kismis
Di sejumlah pasar tradisional dan modern di Arab Saudi, jemaah haji bakal mudah menjumpai pedagang kismis. Begitu pun di tempat-tempat wisata di sekitar Mekah dan Madinah.
Buah anggur yang dikeringkan ini boleh dibilang oleh-oleh yang sering kali diburu para jemaah haji. Biasanya kismis khas Arab Saudi berasa manis sedikit asam ini berwarna kuning atau kecokelatan.
4. Madu
Bagi penduduk Arab Saudi, madu biasa disajikan sebagai bahan pelengkap makanan karena dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah Madu Kashmir yang berasal dari Pegunungan Himalaya, Nepal.
Meski dari luar negeri, tetapi madu ini sangat populer di Tanah Suci. Oleh karena itu, banyak pedagang yang menjajakannya sebagai salah satu buah tangan.
5. Kacang pistachio
Kacang ini memang jarang kita jumpai sehari-hari dalam hidangan atau makanan olahan, seperti cokelat atau kue. Oleh karena itu, kacang ini begitu identik dengan buah tangan jemaah haji atau umrah.
Ya, kacang pistachio sedap disantap sebagai camilan yang menyehatkan karena kandungan nutrisinya. Kacang dengan kulit berwarna krem ini dagingnya berwarna hijau.
6. Kacang almond
Selain kacang pistachio, almond boleh dibilang jenis kacang yang populer jadi buah tangan dari Arab Saudi. Ada keistimewaan tersendiri, kacang almond dari Arab Saudi umumnya punya cita rasa yang lebih gurih dengan tekstur yang lebih lembut.
Tak heran, cita rasanya yang gurih itu bikin ketagihan. Di samping dijual dalam kemasan, kacang almond ini banyak juga dijual kiloan.
7. Buah tin
Inilah salah satu buah legendaris yang banyak diburu para jemaah haji sebelum pulang ke Indonesia. Buah tin termasuk buah yang mengandung khasiat yang luar biasa, kaya akan gizi, mineral, dan vitamin sehingga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Selain di pasar tradisional, buah tin juga banyak dijual di supermarket, terminal hingga stasiun kereta api dengan harga terjangkau.
8. Maamoul
Nama Maamoul, bagi sebagian orang Indonesia mungkin masih terdengar asing. Mungkin pula di antara mereka belum banyak yang mencicipi kudapan lezat ini.
Sebenarnya, maamoul merupakan roti isi kurma yang bertekstur lembut. Bentuknya mirip pai yang kerap kita jumpai di Indonesia. Kelezatan kudapan ini telah memesona jemaah haji sehingga menjadikannya sebagai buah tangan favorit.
