NUBANDUNG.ID - Beberapa warga Kabupaten Bandung bersuara mengenai renovasi interior Kantor Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Renovasi itu mendapat plafon anggaran Rp 2,2 miliar.
Menurut seorang Warga Rancaekek, Faisal (34), lebih baik anggaran tersebut digunakan untuk pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.
"Mubazir, lebih baik dialihakan ke pemulihan ekonomi karena kondisi sedang terpuruk diterjang pandemi Covid-19," ujar Faisal, saat dihubungi, Kamis (23/6/2022).
Faisal mengatakan, lebih baik renovasi tersebut dikaji ulang. "Mending untuk bantuan ke warga kurang mampu atau guru honorer, yang saat ini nasibnya tidak jelas," kata dia.
Begitu juga dengan warga Soreang, Wahyudi (30), menyebutkan renovasi lebih baik ditinjau ulang. "Ya, mending ditinjau ulang karena kan kini kondisi masyarakat sedang sulit akibat adanya pandemi Covid-19," kata Wahyudi.
Wahyudi mengatakan, kalau bagi masyarakat anggaran sebesar itu mungkin bukan hanya untuk interior.
"Bisa dibelikan rumahnya juga. Makanya mending dikaji ulang apakah kemahalan atau tidak. Dan sekarang kan kondisinya masih seperti ini, mending direlokasi untuk hal yang lebih penting," ucapnya.