NUBANDUNG.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menetapkan 5 kuliner khas sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) 2022. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, penetapan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk melindungi kebudayaan nasional.
Dikutip dari @disparbudjabar, Benny juga mengatakan, ada sejumlah faktor yang harus dilakukan dalam penetapan kuliner ini sebagai WBTB. Faktor tersebut antara lain perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.
1. Bubur suro
Lima kuliner khas Jawa Barat pertama yang ditetapkan sebagai WBTB adalah bubur suro dari Cirebon. Bubur suro biasa dihidangkan pada upacara selamatan khususnya saat memasuki tahun baru Islam (1 Muharam) atau tanggal 10 Suro dalam penanggalan Jawa.
Sajian khas ini terbuat dari bubur beras, santan kelapa, dan lauk pauk, seperti sambal goreng, ayam suwir, dan ikan asin jambal.
2. Empal gentong
Kuliner kedua adalah empal gentong. Seperti bubur suro, empal gentong juga berasal dari Cirebon. Hidangan khas berkuah ini sepintas mirip gulai dengan bumbu yang kental dan kuning.
Dikutip dari laman disbudpar.cirebonkota.go.id, sebermula empal gentong diolah dari daging kerbau. Salah satu keunikannya, daging kerbau tersebut dimasukkan ke dalam gentong yang terbuat dari tanah, lalu dimasak menggunakan kayu asam.
Pada perkembangannya, empal gentong diolah dari potongan daging sapi yang empuk dan jeroan.
3. Galendo
Galendo berasal dari Ciamis. Kuliner yang terbuat dari saripati minyak kelapa ini rasanya manis. Proses pembuatan galendo boleh dibilang memerlukan waktu yang cukup lama.
4. Mochi
Ini adalah kuliner dari Sukabumi. Mochi terbuat dari beras ketan seukuran kelereng dan menjadi oleh-oleh khas Kota Sukabumi. Konon, kudapan ini berasal dari Negeri Sakura yang hadir di Sukabumi pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.
5. Dodol ketan
Kuliner Jabar kelima yang ditetapkan sebagai WBTB 2022 adalah dodol ketan Kasepuhan Banten Kidul, Kabupaten Sukabumi. Biasanya penganan ini disajikan dalam berbagai acara adat dan hiburan rakyat, salah satunya dalam acara Seren Taun.