NUBANDUNG – Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyajikan pesona alam dan budaya yang mengagumkan. Bahkan, destinasi superprioritas (DSP) ini tengah mengembangkan pariwisata olahraga (sport tourism) tingkat dunia.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terletak di bagian selatan Pulau Lombok dan menghadap Samudera Hindia. Luas kawasan ini mencapai 1.035,67 hektare yang menawarkan segudang wisata bahari dengan pesona pantai dan bawah laut yang memukau. Mandalika berasal dari nama seorang tokoh legenda yaitu Putri Mandalika yang sohor akan kecantikannya.
Tak hanya bermain di pesisir, wisatawan yang datang ke Mandalika bisa berselancar di tempat terindah di Indonesia. Sebut saja antara lain Pantai Gerupuk, Pantai Kuta, Pantai Seger atau Tanjung Aan.
Kawasan ini juga menyajikan wisata budaya yang bernilai. Setiap tahun, masyarakat Lombok Tengah merayakan upacara Bau Nyale. Upacara ini berupa ritual mencari cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika. Perayaan ini menjadi daya pikat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Seturut pada keunggulan potensi yang ada, KEK Mandalika mengusung konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan. Karena itu, pembangunan objek wisata selalu berorientasi pada kelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat.
Sebagai destinasi superprioritas, kawasan ini mendapat perhatian khusus dari sejumlah kementerian seperti Kemenparekraf. Saat ini, Kemenparekraf sedang fokus dalam mengembangkan reputasi dan infrastrukturnya agar siap menjadi ruan rumah pariwisata olahraga kelas dunia.
Tahun ini, dipastikan kawasan ini bakal punya sirkuit Moto GP seiring dibangunnya Mandalika Street Race Circuit Cluster seluas 120 hektare. Fasilitas ini terdiri dari Sirkuit Balap Internasional, Convention Center, dan tujuh hotel mewah.
Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi ini dengan bujet minimal bisa menyewa pondok tinggal (homestay) yang nyaman di sekitar sirkuit.