NUBANDUNG.ID - Shalat di atas Masjid pangggung semi permanen dengan kondisi MCK seadanya dan berdesakan menjadi kondisi yang selama ini dirasakan oleh warga Kampung Pasirnagara, Desa Wandasari, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.
Masjid Al-Falah yang berukuran 4x5,5 meter ini menjadi tempat beribadah warga setempat yang sudah diusahakan untuk dibenahi namun belum terwujud. Sekarang, Masjid tersebut menjadi lebih layak dan lebih kokoh untuk digunakan sebagai tempat beribadah dan belajar.
Dalam hal ini, ACT Kabupaten Tasikmalaya bersama para mitra dermawan bergotong royong mewujudkan mimpi masyarakat memiliki Masjid yang layak dan warga sekitar menyambut bahagia, mereka menghidangkan banyak makanan tradisional untuk disantap bersama dalam rangka peresmian masjid Al-Falah.
Pramono Budi Prakoso, selaku Deputy Branch Manager BTN Syariah Tasikmalaya yang mana merupakan salah satu mitra yang berkontribusi dalam pembangunan ini menyampaikan kesan baiknya atas pembangunan Masjid secara bersama-bersama ini.
“Alhamdulillah kami dari BTN Syariah Tasikmalaya bersama ACT bersama-sama bisa membangun masjid di Desa Wandasari ini dan mengucapkan terimakasih karena ACT sudah sangat tepat menunjukan masjid yang sama-sama perlu kita bangun, insyaa Allah mudah-mudahan kolaborasi ini melahirkan banyak manfaat untuk semuanya.” ujarnya.
Masjid yang dimanfaatkan oleh warga RT/RW 04/03 ini selain shalat berjama’ah lima waktu, masjid ini juga digunakan kegiatan keagamaan, berikut dengan shalat tarawih saat bulan ramadhan, pengajian mingguan dan pengajian anak-anak. Saat ini mereka bisa dengan leluasa dan nyaman dalam menjalankan segala bentuk aktivitas ibadah dan belajarnya. Kelengkapan MCK dan tempat wudhu yang layak pun menyempurnakan hadirnya masjid layak ini.
Een, salah satu warga sekaligus yang mewakafkan tanah untuk masjid Al-Falah ini menyampaikan rasa haru dan bahagianya, karena mimpinya untuk membangun masjid yang layak bersama masyarakat setempat telah terwujud.
“Sangat senang sekali rasanya, bisa dibayangkan dulu kalo mau shalat harus berdesakan apalagi kalo bulan ramadhan sebagian harus ke tempat lain karena gak muat, sekarang masjidnya udah tembok, permanen dan luas, insyaa Allah bisa menampung jumlah jamaah. Dan kami ucapkan terimakasih kepada ACT juga para dermawan yang sudah mewujudkan masjid layak ini.” jelasnya.
Dalam kesempatan itu pula, M Fauzi Ridwan, selaku tim program ACT Tasikmalaya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh mitra yang terlibat dalam pembangunan Masjid Al-Falah ini.
“Alhamdulillah luarbiasa berkat rahmat Allah SWT dan ikhtiar bergotongroyong ini teruwudu masjid yang layak bagi warga Pasir Nagara. Terima kasih kepada seluruh mitra dermawan yang terlibat, semoga Allah catat sebagai amal baik untuk kita semua. Aamiin.” harapnya, Rabu (19/01/22).
Selain itu, YBM PLN UP3 Tasikmalaya, DKM Bea Cukai Tasikmalaya, Socia Boutique dan dermawan lainnya turut andil dan mengambil peran dalam pembangunan masjid ini.
(Angga Rizqiatama/Marcom ACT Kab Tasikmalaya)
.jpeg)