Kesabaran itu ada empat, yang pertama: sabar dalam ketaatan pada Allah; kedua: sabar dalam musibah; ketiga: sabar dalam kesenangan; dan keempat: sabar dari kemaksiatan.
Nah, kadangkala kita mampu bersabar saat sedang ditimpa ujian dalam hidup; entah itu kehilangan orang terkasih, harta, dan jabatan.
Namun, hanya sedikit saja orang yang mampu bersabar dalam kesenangan; di saat kekayaan melimpah, dia tidak mampu bersabar sehingga dunia menggenggamnya, bukan dunia yang digenggamnya. Dia menjadi seorang budak dunia, yang dikendalikan kerakusan, ketamakan, dan kesombongan yang melenakannya dari kehidupan akhirat.
Sabar artinya tabah menghadapi ujian atau cobaan. Kita manusia yang hidup di dunia akan selalu diuji oleh Allah, tidak seorang pun yang lepas dari cobaan Allah Swt.
Abu Bakar Ash-Shidiq berujar, “Kami diuji dengan kesusahan, maka kami sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan (kemewahan), hampir-hampir kami tidak sabar.”