NUBANDUNG - Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Seminar Nasional Teknik Elektro (SENTER VI) 2021 bertajuk Menyongsong Revolusi Industri 4.0 di Era New Normal yang dilaksanakan secara hibrid, Kamis (18/11/2021).
Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng, Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Dr. Rina Mardiati, MT, dosen Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung tampil menjadi narasumber SENTER VI yang dipandu oleh Nike Sartika, MT dan dibuka oleh Dr. Hasniah Aliah, M.Si, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Dalam sambutannya, Dekan FST, Dr. Hasniah Aliah, M.Si mengucapkan selamat datang kepada peserta,
“Wilujeng sumping di kampus kami, kampus Wahyu Memandu Ilmu, semoga dengan kehadiran bapak, ibu dalam kegiatan seminar ini dapat memberikan makna bagi upaya inovasi, peningkatan kolaborasi dan daya saing kita, baik secara nasional maupun internasional," tegas Hasniah.
Dr. Hasniah sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia SENTER Jurusan Teknik Elektro atas terselenggaranya Seminar Nasional ke-6 ini.
“Terlebih lagi, kehadiran para narasumber utama yaitu Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang telah berkenan meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya memenuhi undangan kami untuk berbagi ilmu kepada kita sekalian, dan Dr. Rina Mardiati, MT dosen Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang juga sebagai narasumber dari kegiatan Seminar Nasional ini. Demikian pula kepada para pemakalah dan peserta seminar, kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya semoga kehadiran semua pihak semakin memantapkan langkah kami untuk mewujudkan kampus penghasil dan pengembang ilmuwan berkarakter Islami," jelas Hasniah.
Dalam laporannya Ketua Penyelenggara SENTER VI 2021, Edi Mulyana, MT, menjelaskan Seminar Nasional SENTER VI yang digelar secara hibrid ini, untuk luar jaringan (luring) dilaksanakan di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Sumedang Jawa Barat yang hanya dihadiri oleh panitia, pengisi acara, dan narasumber. Sementara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi zoom meeting yang diikuti 172 peserta dari 19 Institusi perguruan tinggi se-Indonesia.
Seminar ini merupakan kegiatan SENTER yang memasuki tahun ke-6 dan diikuti sedikitnya 202 pendaftar melalui link pendaftaran, dan ada 56 paper yang masuk ke panitia. Setelah melalui proses review dipilih 35 paper yang dipresentasikan dalam kegiatan ini. Untuk tahun ini masih dilaksanakan secara hibrid mengingat masa pandemi belum berakhir.
“Semoga kedepan masa pandemi berakhir dan kita bisa selenggarakan secara offline ditahun-tahun mendatang. Dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif untuk pengembangan pengetahuan terutama bidang Teknik Elektro," papar Edi.
Ketua Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Deni Miharja, mengapresiasi kegiatan SENTER VI 2021 yang diselenggarakan Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dr. Deni mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung yakni penguatan lembaga dengan memperluas akses jejaring kemitraan, dan membuka komunikasi pengembangan kelembagaan, serta peningkatan mutu, perluasan diversifikasi pendekatan, dan penguatan signifikasi hasil penelitian.
“Saya berharap, dari kegiatan seminar ini dapat menghasilkan konstribusi positif untuk perkembangan dan pemanfaatan sains dan teknologi, dan dapat mendorong lahirnya berbagai inovasi baru dalam bidang sains dan teknologi melalui berbagai kegiatan riset dan sharing pengetahuan,” jelas Deni.
Dr. Rina Mardiati, MT menyampaikan tentang trend teknologi IoT pasca pandemi. Menurutnya, saat ini terdapat 3 dirupsi, yakni perubahan iklim, revolusi industry 4.0, dan covid-19 yang membawa perubahan sangat signifikan bagi kehidupan manusia.
Dr. Rina menjelaskan bahwa trend IoT pasca pandemi, ada dua kata kunci, yakni teknologi meminimalisasi kontak, dan teknologi yang tidak tergantung pada orang lain, sehingga teknologi yang dibuat benar-benar membantu manusia untuk mempermudah dalam aktifitas manusia.
Sementara Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng, Guru Besar ITS menyampaikan bahwa Indonesia berada diposisi 2 yang akan meloncat ke revolusi industri 4.0. Di tahun 2050, Indonesia ingin menjadi 4 besar di GDP. “Dalam kaitan IoT sekarang dibuat sistem IoT yang diintegrasikan dengan Covid-19,’ begitu konsen penelitiannya saat ini.
Ketua Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Nanang Ismail, MT mengatakan bahwa kegiatan Seminar Nasional Teknik Elektro ini kendati dilaksanakan secara hibrid, tapi antusias seluruh peserta Seminar Nasional sangat luar biasa ini karena materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Sebagai penutup acara, dilakukan kegiatan sesi parallel yang terbagi menjadi 6 ruangan dan dilakukan presentasi oleh seluruh pemakalah.
"Dari masing-masing ruangan dipilih best presenter, yang mendapatkan sertifikat dan doorprize. Semua makalah yang dipresentasikan akan dipublish dalam prosiding ber-ISBN dan terindex Google Schollar," pungkasnya.