 |
NUBANDUNG – Jeruk nipis termasuk salah satu buah yang dapat diolah menjadi minuman, baik hangat atau pun dingin. Buah ini mudah didapat di pasar-pasar dan harganya relatif terjangkau.
Dari Kabupaten Kuningan, olahan minuman perasan jeruk nipis hadir dalam bentuk kemasan. Produk ini menawarkan sajian minuman dengan cita rasa yang khas dan praktis.
Secara umum, olahan buah segar ini memberi beragam khasiat untuk kesehatan tubuh. Dalam bentuk kemasan, di samping jeruk, produk ini ditambah sejumlah bahan antara lain gula alami yang aman dikonsumsi. Cita rasa masam dan menyegarkan tetap terjaga layaknya minuman alami.
Di Kota Kuda, minuman tersebut mulai dikembangkan dan dipasarkan sejak tahun 1996. Ada beberapa merek yang muncul, seperti Jeniper dan Jernip. Keduanya menyajikan racikan dan kualitas yang tak jauh berbeda, termasuk harga.
Ketika produk mulai tumbuh, ekstrak ini dipasarkan secara lokal di seputar Kuningan. Namun, perlahan pemasaran berkembang ke berbagai kota di Indonesia seiring dengan masuknya produk tersebut ke sejumlah pasar ritel modern.
Minuman kaya vitamin C ini memang sudah ada sedari dulu dan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Jika dalam bentuk kemasan, produk minuman olahan jeruk nipis dari Kuningan ini boleh dibilang perintis.
Ekstrak minuman ini dicampur dengan air putih sesuai selera dan sebetulnya tak perlu lagi menambahkan pemanis.
Hingga sekarang, jeruk nipis peras dalam kemasan ini masih diproduksi dalam skala industri rumahan. Eksistensinya yang sudah lebih dari dua dekade mengantarkannya menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Kuningan.
Kualitas produk yang baik yang dihasilkannya membuat industri tersebut sering kali mewakili daerah untuk pameran di berbagai kota di Indonesia.
Jeruk nipis peras dalam kemasan benar-benar praktis. Minuman ekstrak ini bisa langsung dikonsumsi tergantung selera konsumen. Di samping itu, bisa juga dicampur dengan air hangat, es batu atau madu sesuai kebutuhan. Saat ini, untuk satu botol isi 650 ml dibanderol mulai Rp 30 ribu per botol.
