NUBANDUNG – Kalian sudah tahu belum kalau dagang dan bisnis itu ternyata berbeda?. Orang sering menganggap bahwa dagang dan bisnis itu dua hal yang sama.
Keduanya sama-sama melakukan kegiatan jual-beli. Selain itu, tujuan kegiatan dari keduanya sama-sama mencari keuntungan dari jual-beli, namun ternyata ada perbedannya.
Berdagang sendiri merupakan kegiatan jual-beli yang memfokuskan seluruh kegiatan hanya untuk mencari keuntungan semata.
Sedangkan, berbisnis biasanya dilakukan untuk mendapat pengakuan dari konsumen. Maka dari itu, dalam bisnis biasanya ada proses manajemen yang tersruktur dan branding yang kuat.
Perbedaan lain yang cukup signifikan adalah dari laporan keuangannya. Dalam hal dagang, biasanya pedagang tak memiliki laporan laba-rugi yang jelas.
Laporan sekadar berisi catatan uang yang keluar-masuk tanpa penjelasan rinci. Sedangkan dalam bisnis, transaksi sekecil apapun akan tercatat. Biaya-biaya lain seperti gaji karyawan dan sewa tempat juga perlu diperhitungkan.
Keuntungan yang didapat dari berdagang biasanya lebih cepat. Bisnis memerlukan waktu lebih banyak untuk mendapat keuntungan. Hal ini dikarenakan pebisnis biasanya memikirkan dulu keunikan toko mereka. Selain itu biasanya mereka lebih dulu membangun brand image di masyarakat.
Dari segi pengambilan keputusan pun keduanya berbeda. Pedagang biasanya memutuskan segala sesuatu sendiri. Berbeda dengan dagang, pebisnis perlu berdiskusi dan memakai banyak pikiran orang supaya bisa mengambil keputusan bersama.
Seseorang bisa berubah dari dagang menjadi bisnis dengan memiliki pemikiran yang tepat sebagai pemimpin. Dalam bisnis, semua kegiatan mulai dari produksi, pengemasan, dan pemasaran tidak bisa dilakukan sendiri.
Apabila berdagang mungkin tidak membutuhkan banyak karyawan, maka dalam bisnis kita perlu karyawan untuk membantu.
Tidak ada yang salah dari berdagang. Setiap orang perlu memulai segala sesuatu secara perlahan supaya nanti bisa berkembang. Usaha kecil maupun besar sama-sama menguras tenaga.
