NUBANDUNG - Sungai Citarum Bandung telah keluar dari berbagai pemberitaan negatif tentang pencemaran air akibat limbah, sampah dan lain sebagainya. Bagi masyarakat sekitar, citra sungai Citarum selalu dikaitkan dengan hal negatif bahkan seringkali menjadi penyebab banjir pada setiap tahunnya.
Namun terlepas dari hal tersebut sungai ini memiliki hulu yang menyimpan pesona yang indah dan jarang diketahui oleh masyarakat. Secara geografis, letak situ Cisanti ini dikelilingi oleh pegunungan Wayang, Gunung Rakutak, Bukit Bedil, Gunung Kendal dan beberapa gunung kainnya.
Gunung-gunung tersebut menjadi batas alam dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Bagi anda yang masih penasaran dengan keindahan dan daya tarik yang disajikan, berikut ini adalah informasi tentang Sungai Citarum dan Situ Cisanti.
Melihat ke Belakang, sejarah Sungai Citarum telah memegang peran vital sejak zaman kerajaan Tarumanegara yang menjadi Kerajaan tertua di Pulau Jawa. Dalam sejumlah prasasti, nama sungai ini juga beberapa kali disebut pada abad ke-4 hingga abad 7.
Namun sayangnya, keindahan sungai Citarum pada zaman kerajaan Tarumanegara sangat berbeda dengan kondisi sungai pada saat ini. Pada tahun 2013, organisasi nirlaba dari New York mengeluarkan laporan terkait tentang sungai Citarum tersebut.
Dalam laporannya, menyebutkan bahwa sungai tersebut mengandung bahan kontaminasi industrial dan kontaminasi rumah tangga. Kontaminasi tersebut sudah mencapai level timbal 1.000 kali lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditetapkan oleh USEPA untuk air minum.
Namun secara perlahan kabar tersebut mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Indonesia. Setelah itu, sungai Citarum mendapatkan berbagai program revitalisasi dengan pembersihan yang dimulai dari Situ Cisanti. Hingga dalam perkembanganya, secara perlahan kondisi sungai Citarum mulai membaik.
Bahkan Situ Citarum yang menjadi hulu dari sungai ni juga ribubah menjadi tempat wisata menarik yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. situ Citarum menyajikan wisata alam berupa kebun teh yang asri dengan luas sekitar 10 hektar.
Hulu sungai Citarum ini menyajikan berbagai wahana yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung.
Wisatawan bisa berkunjung ke tujuh sumber mata air yang berada di area tersebut yaitu mata air di koleberes, pangsiraman, Cikahuripan, Cikawedukan, Cisadane, Cisanti dan Cihaniwung. Tempat ini juga sangat cocok untuk dikunjungi anda yang gemar dengan tantangan dan suasana alam.
Di Tempat ini, wisatawan bisa menikmati keindahan alam yang disajikan sembari bersantai dan berkumpul bersama keluarga di pinggir danau. Menariknya, pengunjung dapat mendirikan tenda sebagai tempat bernaung saat panas atau hujan.
Dari dalam tenda anda bisa menim ati pemandangan pegunungan dan udara yang masih sejuk dan khas dengan udara pegunungan. Selain berkemah dengan mendirikan tenda, pengunjung juga bisa menikmati beberapa wahana lainnya.
Beberapa wahana sungai Citarum lain diantaranya adalah menikmati spot-spot foto, wahana bermain anak, dan lain sebagianya.