NUBANDUNG - Rhyma Permatasari mendadak menjadi terkenal. Alumni Psikolog Universitas Maranatha ini, menjadi orang yang paling banyak dicari.
Dia merupakan sosok di balik keberhasilan Pemuda Pemudi Cipaku (Papici) mengubah selokan yang semula berbau dan kotor, menjadi lebih bersih dan bisa ditanami ikan. Bahkan selokan yang semula menjadi tempat yang dihindari, sekarang menjadi tempat wisata lokal.
Rhyma dan Papici mengubah selokan di RW 02 Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap menjadi tempat wisata bagi warga setempat. Mereka menanami selokan dengan ikan nila dan lele yang menjadi hiburan bagi warga.
Tak ada rencana besar di benak Rhyma, ia hanya ingin membuat lingkungan di Cipaku menjadi lebih asri. Untuk mewujudkannya, ia mengajak pemuda dan pemudi setempat. Tenryata niat sederhana Rhyma mampu menghadirkan semangat besar bagi masyarakat Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap.
Bukan hal mudah untuk mengubah selokan yang bau dan kotor menjadi bersih hingga bisa ditanami ikan. "Selokan ini namanya Balong Bapak Arsadi, letaknya di RW 02 Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap Kota Bandung," kata Rhyma.
Tak hanya mengubah selokan, Rhyma dan Papici pun mengembangkan urban farming seperti yang dianjurkan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Di dinding tembok sepanjang selokan, ditanami berbagai jenis sayuran dan menjadi bagian dari ketahanan pangan warga.
Saat ini, jika memasuki Komplek Cipaku, maka akan disuguhi pemandangan selokan yang bersih dan dipenuhi ikan. Sementara itu, sayur mayur menghiasi dinding sehingga terlihat asri.
Penasaran? Jika ingin melihat hasil kerja Rhyma dan Papici, Anda tinggal datang ke Komplek Cipaku. Tak jauh dari komplek, ada gapura pertama sebelah kiri, Anda bisa langsung melihat hasil kerja Rhyma dan Papici.
Sumber: humas.bandung.go.id