NUBANDUNG – Kemampuan bahasa Inggris bagi dosen merupakan perkara yang harus dikuasai. Sebab, mereka sering bersentuhan dengan kegiatan yang memerlukan kemahiran bahasa Inggris.
Misalnya saja menulis artikel penelitian ilmiah di jurnal internasional bereputasi, menjadi pembicara di seminar atau simposium, dan sebagainya.
Menyadari pentingnya hal tersebut, Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) bekerja sama dengan Pusat Bahasa UMBandung akan menggelar pelatihan bahasa Inggris untuk para dosen.
Ketua Program Studi Akuntansi UMBandung Erfan Erfiansyah, S.E., M.Ak., CTA., ACPA. mengatakan bahwa kerja sama tersebut ditujukan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris para dosen Prodi Akuntansi UMBandung.
Dijelaskan Erfan, hal ini penting sekali dilakukan karena para dosen harus punya kemampuan berbahasa Inggris guna mempersiapkan diri dalam keikutsertaan pada sejumlah konferensi tingkat internasional.
”Kegiatan pelatihan bahasa Inggris ini akan dilakukan seminggu sekali selama tiga bulan ke depan dan dimulai pada 23 September nanti,” ucap Erfan, di ruang Rektorat UMBandung, Kamis (16/09/2021).
Erfan berharap, selama tiga bulan nanti minimal para dosen akan bisa berkomunikasi dengan lancar menggunakan bahasa Inggris.
”Namun apabila hal itu dirasa kurang tercapai, nanti mungkin ada tiga bulan berikutnya untuk pendalaman, terutama pendalaman pada tingkat lanjutan,” lanjut Erfan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Bahasa UMBandung Yuti Yuniarti, M.Pd. mengatakan bahwa ada beberapa pelatihan bahasa Inggris yang akan diberikan kepada para dosen Prodi Akuntansi UMBandung.
Misalnya bagaimana cara dan teknik melakukan presentasi serta mengetahui bahasa-bahasa pada jurnal ilmiah (khususnya jurnal internasional) yang tentu saja menggunakan bahasa Inggris.
”Jadi, kegiatan pelatihan bahasa Inggris yang nantinya akan dilakukan untuk para dosen, lebih menitikberatkan kepada potensi kemampuan conversation (percakapan),” ujar Yuti.
Yuti mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat baik karena merupakan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk ke depannya.
”Karena bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi secara internasional, baik dalam seminar maupun jurnal nasional dan internasional,” lanjut perempuan yang juga dosen di UMBandung ini.
Yuti berharap, kegiatan pelatihan bahasa asing tidak hanya dilakukan oleh Prodi Akuntansi yang bernaung di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
”Insyaallah ke depannya fasilitas ini akan diberikan juga kepada semua prodi sehingga tidak hanya di salah satu program studi saja,” tandas Yuti. (Firman Katon)
