NUBANDUNG - Eks menteri Riset dan Teknologi/kepala BRIS Bambang Brodjonegoro baru diangkat sebagai Komisaris Independen PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada Jumat (27/8/2021).
Tak hanya menjabat di induk perusahaan produsen Indomie tersebut, Bambang juga menjabat di berbagai perusahaan besar lainnya. Secara total, terhitung ia duduk di enam kursi komisaris, tiga di antaranya sebagai komisaris utama. Berikut adalah daftar perusahaan yang dijabat oleh Bambang:
1. Bukalapak
Tak lama setelah lengser dari kursi menteri, Bambang didapuk sebagai Komisaris Utama startup PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), lewat RUPS pada Jumat 30 April.
"Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi, diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan penguatan UMKM," ujar Bambang dalam keterangan resmi, Jumat (30/4/2021).
2. Telkom Indonesia
Tak hanya dilirik perusahaan swasta, Bambang juga direkrut oleh perusahaan pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebagai Komisaris Utama.
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Bambang melalui RUPST pada Jumat (28/5/2021), untuk menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Rhenald Kasali.
Selain Bambang, RUPST lalu sekaligus mengangkat beberapa orang di dalam lingkaran pemerintahan, seperti Juru Bicara Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga sebagai Komisaris dan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dengan jabatan sama.
Telkom juga mendapuk seniman Abdee Slank sebagai Komisaris perusahaan.
3. Astra International
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk (ASII) juga memutuskan Bambang sebagai Komisaris Independen perseroan pada pertengahan bulan lalu.
"Mengangkat Bapak Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh anggaran dasar," tulis putusan tersebut, Kamis (17/6/2021).
4. TBS Energi Utama
Selanjutnya, ada PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang mengangkat Bambang sebagai Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TOBA (17/6/2021).
Pengangkatan berbarengan dengan pengesahannya sebagai Komisaris Independen di PT Astra International Tbk.
Kendati merangkap jabatan di berbagai perusahaan, Bambang meyakini tidak melanggar ketentuan. Menurutnya, rangkap jabatan memang dibolehkan dan diatur dalam Permen BUMN Nomor 10 Tahun 2020 tentang Persyaratan dan tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewa Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Ketentuan tersebut sempat disorot oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) karena bisa berakibat penguasaan pasar lantaran produk dan jasa dari perusahaan non BUMN dan perseroan saling melengkapi.
"Saya bukan orang pertama yang menjabat beberapa jabatan komisaris. Yang disorot KPPU adalah rangkap jabatan direksi dan komisaris di anak perusahaan BUMN. Saya kan bukan direksi BUMN," tuturnya beberapa waktu lalu.
5. Oligo Infrastruktur Indonesia
Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesi (FEB UI) ini pada awal Juli lalu dipercaya memegang posisi Komisaris Utama di perusahaan swasta yang bergerak di bidang investasi sektor infrastruktur, PT Oligo Infrastruktur Indonesia.
Penunjukan Bambang diumumkan pada 1 Juli 2021 lalu oleh perseroan lewat situs resmi.
"Oligo menyambut Bapak Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama kami di PT Oligo Infrastruktur Indonesia. Kehadiran Bapak Brodjonegoro di Oligo mewakili minat dan antusiasmenya dalam mendorong ekonomi dan pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia, dan merupakan kehormatan besar bagi organisasi muda ini." bunyi sambutan Pemegang Saham dan Direktur.
6. Indofood Sukses Makmur
Melengkapi deretan jabatan Bambang, perusahaan grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga mendapuknya sebagai Komisaris Independen. Keputusan pengangkatan Bambang diambil lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada Jumat (27/8/2021).
