NUBANDUNG - Kelompok milenial khususnya perempuan menjadi bagian penting dalam kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih lagi perempuan milenial memiliki potensi yang sangat besar di era digital ini.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan, hampir setengah penduduk Indonesia adalah perempuan. Di mana dari 133,54 juta perempuan Indonesia sekitar 25,87 persen tergolong milenial dan 49,7 persen adalah pengguna internet.
"Jumlah konsumen perempuan milenial yang besar dan terus berkembang ini adalah potensi yang dapat mendukung berkembangnya usaha lokal di Indonesia," kata dia.
Data tentang populasi perempuan di dunia pada tahun 2020 menunjukkan populasi perempuan di dunia ini berada di angka 49,6 persen.
Jika dilihat dari data jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, ternyata pada tahun 2020 populasi perempuan milenial ini yang berada di angka 25 hingga 40 tahun. Artinya bisa dikatakan paling banyak dibandingkan dengan populasi perempuan di kelompok umur yang lainnya.
Dia menambahkan, dalam kondisi pandemi belanja online menjadi sebuah pilihan yang tak terelakan, sehingga beradaptasi dengan digitalisasi menjadi suatu keharusan bagi para pemilik usaha dan brand di Indonesia.
Oleh karenanya dia berharap kolaborasi yang mendukung ekosistem usaha ekonomi kreatif indonesia dapat terus dilanjutkan sehingga brand-brand Indonesia yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif bisa menjadi pemenang di pasar lokal maupun internasional.
"Di era digital serta demografi ini turut jadi bagian dari penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya. Kemenparekraf dalam hal ini berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dengan program upskilling, reskilling dan entrepreneurship di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tandasnya.