NUBANDUNG – Seiring meningkatnya serangan cyber, para penjahat berupaya mengeksploitasi data, salah satunya dengan menyasar pengguna WhatsApp. Tenang, ada tips aman menjaganya dari para penjahat cyber.
WhatsApp saat ini menjadi aplikasi perpesanan yang sangat populer dengan miliaran pengguna. Aplikasi milik Facebook ini tak hanya memungkinkan pengguna untuk mengirim teks, tetapi juga dapat mengirim pesan suara, panggilan video, mengirim gambar, file dokumen, dan berbagi lokasi secara real-time.
Selain itu, WhatsApp juga menyediakan alat dan fitur tertentu yang dapat pengguna konfigurasikan dan kendalikan keamanan dan privasi di dalam aplikasi. Nah, berikut ini tips buat kamu yang belum mencoba mengonfigurasi fitur keamanan di akun WhatsApp kamu.
1. Pengaturan Privasi
Jika tidak ingin foto profil kamu diunduh oleh orang asing, disarankan untuk mengubah pengaturan privasi. Kamu bisa mengatur untuk diaktifkan atau tidaknya seperti terakhir dilihat (last seen), foto profil, dan status siapa saja yang bisa melihat dengan memiliki kontak saya atau hanya saya. Berikut cara mengubah preferensi privasi.
Buka WhatsApp di ponsel dan tap tiga titik di sudut kanan atas. Lalu buka Pengaturan WhatsApp> Akun> Privasi dan kemudian pilih opsi yang kamu inginkan. Dengan begitu, orang asing atau yang tak ada di kontak kamu tidak bisa melihat foto profil kamu.
2. Verifikasi dua langkah
Untuk lapisan keamanan tambahan, WhatsApp telah menyediakan fitur verifikasi dua langkah. Yang perlu kamu lakukan adalah membuat kode PIN 6 digit (hindari menggunakan tanggal lahir) hal ini untuk menghindari agar tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak ada dalam daftar kontak.
Opsi ini dapat diaktifkan dengan menuju ke Pengaturan> Akun> Verifikasi dua langkah> Aktifkan. Tambahkan alamat email kamu juga sehingga kamu dapat mengatur ulang PIN jika lupa.
3. Kunci akun WhatsApp
Platform chat ini juga menawarkan fitur kunci sidik jari khusus untuk penggunanya. Fitur ini membantu mencegah orang lain mengakses obrolan WhatsApp kamu meskipun mereka memegang ponsel kamu dalam keadaan tidak terkunci.
Untuk mengaktifkan fitur, buka WhatsApp> Pengaturan> Akun> Privasi. Setelah tab privasi dibuka, scroll ke bawah dan tap kunci sidik jari. Kamu juga dapat menyesuaikan waktu layar kunci dan mengaktifkan ”tampilkan pemberitahuan konten”.
4. Pembaruan keamanan penautan perangkat
WhatsApp juga menyediakan opsi untuk menautkan akun ke komputer kamu. Untuk menautkan web WhatsApp ke akun WhatsApp kamu, pertama-tama kamu akan diminta untuk membuka aplikasi di ponsel melalui kunci sidik jari khusus.
Saat mencoba menautkan akun ke desktop dengan memindai kode QR, pemberitahuan muncul di ponsel cerdas setiap kali masuk web/desktop diminta. Ini sangat membantu untuk mengamankan akun dari peretasan karena kamu dapat dengan mudah memutuskan tautan perangkat dari ponsel kamu jika melihat ada aktivitas masuk yang tidak diketahui.
Untuk menautkan akun WhatsApp kamu ke desktop, buka web WhatsApp di perangkat kamu, dan di desktop secara bersamaan. Kode QR akan muncul di komputer, pindai dengan ponsel kamu dan tata letak obrolan kemudian akan terbuka di PC.
5. Laporkan masalah dan spam
Sering menerima pesan hoax? Jika kamu menerima tautan berbahaya melalui kontak yang tidak dikenal dan ingin menghentikan aktivitas yang mengganggu ini, ada cara yang dapat kamu lakukan.
Setiap kali kamu menerima pesan teks dari orang asing untuk pertama kalinya, kamu akan diberi pilihan untuk melaporkan nomor tersebut sebagai spam. Untuk melaporkan masalah keamanan atau privasi tertentu, buka Pengaturan> Tentang dan bantuan> Hubungi kami.
Untuk melaporkan spam, cukup buka WhatsApp> Ketuk dan buka informasi profil individu atau grup yang ingin kamu laporkan lalu scroll ke bawah dan klik opsi Laporkan Spam.
Diolah dari DetikInet
