NUBANDUNG – Memiliki kebun di halaman rumah merupakan impian bagi sebagian besar pekebun. Namun, yang menjadi masalah terbesarnya adalah keterbatasan lahan yang akhirnya membuat mereka enggan untuk menyalurkan minat berkebunnya.
Masih banyak yang menganggap bahwa memiliki kebun buah sendiri di rumah membutuhkan lahan atau halaman yang luas. Padahal, kini memiliki kebun buah di lahan yang sempit sudah bisa dilakukan dengan menanam buah di dalam pot.
Melansir dari dekoruma.com, berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkannya.
Jenis Media Tanam
Hal penting agar tanamanmu dapat tumbuh dengan baik adalah memilih jenis media tanam yang baik dan sesuai dengan tanamanmu. Bukan hanya memberikan nutrisi, media tanam juga akan menopang postur dari pohon buah milikmu.
Komposisi media tanam yang direkomendasikan yaitu campuran dari kompos, tanah humus, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Kamu juga bisa mengganti atau mengombinasikan kompos dengan pupuk kandang.
Pada umumnya tanah yang berada di lingkungan tropis memiliki kandungan asam yang tinggi. Solusinya, kamu bisa menambahkan sedikit kapur untuk menetralisirnya.
Pahami Tanaman Apa Saja yang Cocok untuk Kebun Buah
Tidak semua buah dapat ditanam menggunakan metode penanaman dalam pot. Sebelum memilih buah apa yang akan kamu tanam, cobalah mencari referensi apakah pohon buah tersebut dapat tumbuh dan berbuah dalam pot atau tidak.
Penyiraman
Penyiraman yang tepat harus dilakukan sebab semua tanaman memerlukan air. Penyiraman kebun buah dapat dilakukan pada waktu pagi dan sore hari.
Hindari menyiram kebun buah di tengah hari saat sinar matahari sedang sangat terik kecuali keadaan media tanamnya benar-benar sangat kering.
Jika musim kemarau tiba, kamu dapat melakukan penyiraman sebanyak dua kali dalam sehari. Namun saat musim hujan, lakukanlah penyiraman hanya pada saat tanahnya sudah mulai terlihat mengering.
Pemupukan
Pemberian pupuk dilakukan untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman. Saat awal penanaman, lakukan pemupukan satu kali dalam sebulan hingga tanaman cukup dewasa. Ketika tanaman buahmu sudah dewasa, kamu cukup melakukan pemupukan setiap 3 hingga 4 bulan sekali.
Jika tidak ingin mengeluarkan biaya berlebih untuk membeli pupuk, kamu bisa membuat sendiri pupuk kompos untuk tanamanmu.
Pemangkasan
Bukan hanya memberikan nutrisi, kamu juga perlu melakukan pemangkasan pada tanamanmu. Tidak perlu merasa sayang, sebab pemangkasan bertujuan untuk meremajakan tanaman buah dan memastikan bentuk pohon buah tetap rapih dan terkendali di lahan yang terbatas.
Pemangkasan juga dapat kamu lakukan ketika bagian tanaman ada yang terkena hama atau penyakit tanaman untuk mencegah penyebarannya.
Mengatasi Serangan Hama
Agar tanamanmu terhindar dari serangan hama dan penyakit, pastikanlah kebersihan media tanam dari berbagai gulma dan juga hama yang ada. Bila perlu, siapkan pestisida untuk mengusir serangga yang mengganggu kebun buahmu. Kamu dapat menggunakan pestisida berbahan alami yang ramah lingkungan
Penggantian Media Tanam
Hal yang terkadang luput dari pekebun adalah memindahkan tanaman secara berkala pada wadah yang lebih besar dan mengganti media tanamnya. Perhatikan pertumbuhan akar apakah sudah keluar pot atau masih ada ruang untuk tumbuh di dalam pot.
Jika media tanam sudah tidak memadai, inilah saat yang tepat untuk memindahkan tanaman buah ke dalam pot yang lebih besar agar tanaman mampu tumbuh maksimal.
***
Itulah beberapa trik yang dapat kamu terapkan pada tanaman buah dalam pot agar kamu bisa memiliki taman buah di lahan sempit. Selamat berkebun!